Asah kepekaan dan kontribusi sosial karyawan BUMN bagi masyarakat, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dipercaya Kementerian BUMN menjadi salah satu penanggungjawab program 'Relawan Bakti BUMN' Batch III, yang berlangsung serentak di 10 lokasi se-Indonesia pada 7-10 Maret 2023. Ke-10 lokasi tersebut adalah Batam, Palembang, Bangka Belitung, Jatiluhur, Borobudur, Banyuwangi, Timor Tengah Selatan, IKN Nusantara, Makassar dan Wakatobi. Pada rangkaian itu Pupuk Kaltim berkolaborasi bersama relawan dari 10 BUMN di Kalimantan Timur, menggelar bakti karyawan di IKN Nusantara tepatnya di SDN 020 Desa Bumi Harapan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
SVP Umum Pupuk Kaltim Ardi Harto Mulyo, mengungkapkan Relawan Bakti BUMN merupakan kegiatan kolaborasi antara Kementerian dan perusahaan BUMN, dalam rangka implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bagi masyarakat di Indonesia. Program ini memberikan kesempatan bagi seluruh pegawai BUMN dari seluruh unit untuk ikut serta secara sukarela dalam realisasi program TJSL, baik yang ada di lingkup perusahaan BUMN masing-masing maupun lintas BUMN.
“Program ini merupakan salah satu aktualisasi BUMN dalam implementasi program TJSL, dengan melibatkan seluruh pegawai yang terpilih untuk berperan aktif dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)," ujar Ardi.
Baca Juga: Peringati Ulang Tahun Kementerian BUMN, Pupuk Kaltim Gelar Jalan Sehat
Kegiatan sengaja menyasar SDN 020 Desa Bumi Harapan Sepaku, sebagai upaya meningkatkan manfaat dan kontribusi BUMN di bidang pendidikan, yang merupakan salah satu fokus sasaran TJSL guna mendukung terwujudnya sumberdaya manusia yang unggul, berkualitas dan berkarakter. Hal ini sesuai amanah Kementerian BUMN, dimana peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui pendidikan menjadi faktor penentu terhadap daya saing masyarakat, sehingga kedepan mampu berkontribusi dalam pembangunan.
"Terlebih Kabupaten PPU khususnya Kecamatan Sepaku masuk dalam kawasan otorita IKN, yang kedepannya diharap semakin berkembang dengan dukungan sumberdaya manusia berkualitas dan berdaya saing, sekaligus turut berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara," terang Ardi.
Menurut Ardi, Pupuk Kaltim sangat peduli terhadap pendidikan sebagai salah satu faktor utama penunjang kesejahteraan masyarakat. Sebab pendidikan bagi anak harus berkesinambungan, guna terwujudnya generasi penerus yang cerdas terliterasi, kreatif dan informatif.
"Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus berperan dalam peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan, karena anak berhak untuk mendapat kesempatan belajar lebih tinggi agar menjadi generasi penerus yang terampil dan kompeten," tambah Ardi.
Program Relawan Bakti BUMN Batch III di Kecamatan Sepaku diisi berbagai kegiatan, mulai dari penanaman ratusan bibit pohon bersama masyarakat, edukasi terkait cita-cita dan senam bersama siswa SDN 020 Sepaku, fun activity hingga mural bersama sebagai representasi profesi tiap relawan dari berbagai perusahaan BUMN.
Selain itu juga diserahkan bantuan pendidikan senilai Rp 221 Juta, guna mendukung peningkatan sarana prasarana sekolah termasuk pengadaan buku dan sepatu bagi anak didik. Relawan juga diberikan pengalaman menginap satu malam dirumah warga, untuk mengasah kepekaan sosial dengan turun langsung melihat kondisi di masyarakat.
“Seiring meningkatnya kepekaan sosial karyawan, secara tidak langsung turut menjadi dukungan bagi Perusahaan untuk senantiasa hadir memberi manfaat dalam implementasi TJSL yang sesuai sasaran. Hal ini akan terus dioptimalkan Pupuk Kaltim, sebagai wujud komitmen mendukung seluruh sektor kehidupan masyarakat," papar Ardi.
Baca Juga: Raih Sertifikasi Proper, Pupuk Kaltim Genjot Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
Asisten Deputi TJSL Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono, mengungkapkan program Relawan Bakti BUMN merupakan bentuk komitmen dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan negara. Dimana para pegawai BUMN harus mampu meningkatkan jiwa kerelawanan, sebagai wujud bakti BUMN yang tak hanya berperan sebagai penggerak bidang perekonomian tapi juga sosial.
Para relawan merupakan hasil seleksi yang disaring dari 11.000 peserta dari seluruh perusahaan BUMN, hingga didapati 105 peserta yang dinyatakan berhak mengikuti program. Seluruhnya tersebar di sepuluh lokasi se-Indonesia, diantaranya Batam, Palembang, Bangka Belitung, Jatiluhur, Borobudur, Banyuwangi, Timor Tengah Selatan, IKN Nusantara, Makassar dan Wakatobi.
"Melalui program ini, karyawan BUMN diajak untuk terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan kegiatan sosial, sesuai dengan tujuan Bakti BUMN untuk Indonesia melalui aksi nyata yang bermanfaat," kata Edi.
Sejalan dengan prioritas implementasi TJSL BUMN, kegiatan ini menyasar tiga fokus utama yakni bidang pendidikan, perbaikan lingkungan serta pengembangan UMKM. Dan khusus untuk Sepaku direalisasikan melalui dukungan pendidikan, untuk mendorong peningkatan sumberdaya manusia yang unggul dan berkualitas. Program ini juga langkah Kementerian BUMN menyiapkan generasi penerus BUMN yang memiliki kepekaan serta rasa solidaritas, sesuai dengan core value AKHLAK.
“Output dan outcome program ini pun disiapkan secara terukur, agar manfaat yang diberikan benar-benar menyasar sesuai kebutuhan masyarakat. Serta jiwa kerelawanan insan BUMN pun akan mampu terasah dengan baik,” kata Edi.
Syifa, salah satu siswa kelas 5 SDN 020 Sepaku mengaku senang dengan program Relawan Bakti BUMN di sekolahnya, karena banyak kegiatan menarik yang digelar selama agenda berlangsung dan memberikan pengalaman baru baginya. Program ini juga menjadi motivasi bagi Syifa bersama siswa SDN 020 Sepaku, untuk senantiasa berprestasi dalam mengejar cita-cita yang diharapkan.
"Kami sangat senang dengan kegiatan ini, apalagi materi yang disampaikan kakak-kakak relawan memberi pengalaman baru bagi para siswa," tutur Syifa.
Apresiasi Otorita IKN hingga Pemerintah Daerah
Program Relawan Bakti BUMN Batch III mendapat apresiasi sejumlah pihak, mulai dari Pemerintah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga Otorita IKN. Program ini dinilai memiliki manfaat dalam membentuk karakter generasi penerus yang berkualitas, sekaligus diharap mampu berdaya saing dalam mendukung pembangunan.
Mewakili Bupati PPU, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daman, menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan program ini, dan berharap Pupuk Kaltim bersama perusahaan BUMN lainnya dapat terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten PPU, termasuk optimalisasi sarana prasarana belajar mengajar bagi anak didik.
Hal ini mengingat kesiapan sarana pendidikan dan fasilitas pendukung menjadi salah satu perhatian Pemkab PPU dalam menyambut IKN, guna tersedianya sekolah memadai dari seluruh tingkatan saat adanya pemindahan bertahap dalam beberapa tahun kedepan.
"Fasilitas harus kita siapkan sejak dini, agar saat para pegawai pindah ke IKN, anak dan keluarga yang turut serta bisa terakomodasi dengan baik pendidikannya. Untuk itu, atas nama Pemkab PPU kami menyambut baik program kerelawanan seperti ini, sebagai langkah awal bakti BUMN bagi pendidikan masyarakat khususnya di Sepaku," ungkap Daman.
Kepala SDN 020 Sepaku Pujianto, pun menyebut program Relawan Bakti BUMN menjadi salah satu upaya dalam membentuk generasi penerus yang unggul, dengan menanamkan semangat serta motivasi kepada anak didik untuk terus berprestasi dalam menggapai cita-cita.
Adanya dukungan BUMN dalam mendorong pendidikan anak, diharap mampu melahirkan generasi bangsa yang berdaya saing dan benar-benar siap untuk berkontribusi melanjutkan estafet pembangunan.
"Kami sampaikan terima kasih atas dukungan Pupuk Kaltim bersama relawan BUMN lainnya terhadap pelayanan pendidikan di SDN 020 Sepaku, kami harap ini bisa menjadi semangat serta motivasi bagi anak didik untuk terus berprestasi," ucap Pujianto.
Mewakili Kepala Otorita IKN, Deputi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Susianah Affandy, berharap program Relawan Bakti BUMN bisa berjalan berkesinambungan, serta menjadi salah satu program unggulan di kawasan otorita IKN Nusantara. Hal ini mengingat pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk generasi yang andal dan berdaya saing.
"Kami harap program ini bisa terus diperluas, untuk terselenggara di seluruh sekolah yang ada di kawasan Otorita IKN. Sehingga generasi penerus yang unggul, andal dan berkompeten mampu terwujud dalam mendorong peningkatan kualitas sumberdaya manusia Indonesia," ujar Susianah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri