Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jubir Demokrat Sebut Pilpres 2024 Bakal Jadi Ujian Berat Bagi Presiden Jokowi, Ternyata Karena Ini…

        Jubir Demokrat Sebut Pilpres 2024 Bakal Jadi Ujian Berat Bagi Presiden Jokowi, Ternyata Karena Ini… Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menilai, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, merupakan ujian bagi kepemimpinan dan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

        Hal itu menyusul beragam isu yang muncul menuju proses pelaksanaan pencoblosan, yang diwarnai wacana penundaan pemilu.

        "Saya tegaskan lagi bahwa Pemilu 2024 ini adalah salah satu barometer terpenting bagi seorang Joko Widodo. Beliau dua periode tentu waktu yang cukup dan banyak untuk bisa mendorong segala sesuatu, membuat situasinya, secara stabil dalam konteks bagaimana agar Pemilu 2024 agar tetap terjadi," kata Herzaky dalam diskusi yang diadakan Lembaga Survei KedaiKOPI bertajuk 'OTW 2024: Emang Bisa Pemilu Gembira?' di Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).

        Baca Juga: Partai Demokrat Bakal Mendeklarasikan Dukungan ke Anies Baswedan, Asal Syarat Ini Sudah Terpenuhi

        Belakangan berbagai persoalan yang menyelimuti proses pelaksanaan Pemilu 2024 muncul. Mulai dari wacana presiden tiga periode, perpanjangan masa jabatan, hingga yang terbaru adanya putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda pelaksanaan Pemilu 2024 diundur menjadi pada 21 Juli 2025.

        Menurut Herzaky, Jokowi memiliki peranan terpenting untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan sesuai jadwal. 

        Meski tentu ada kendala, halangan, dan rintangan yang terjadi, sambung dia, penguasa harus menjamin jadwal pemilu berlangsung sesuai rencana pada 14 Februari 2024.

        "Kendala yang ada maupun kendala yang dibuat-buat. Ini tes uji kemampuan kepemimpinan seorang Joko Widodo," kata Herzaky. Pemilu yang tepat waktu, menurut dia, membuat Jokowi diapresiasi. Sehingga pelaksanaan Pemilu pada 2024 otomatis bakal menjadi warisan berakhirnya kepemimpinan Jokowi sebagai kepala negara.

        Baca Juga: Sisakan Partai Demokrat Deklarasi Resmi Bacapres 2024, Pihak Anies Tak Masalah jika Langsung Deklarasi Bersama

        "Jika Pemilu 2024 ini bisa berjalan tepat waktu, kita bisa apresiasi terima kasih Pak Jokowi bapak meninggalkan legacy yang baik untuk demokrasi minimal satu hal bahwa Pemilu sesuai konstitusi berjalan lima tahun secara kontinyu," tutur Herzaky.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: