Mimpi ke Luar Angkasa Miliarder Richard Branson di Ujung Tanduk, Perusahaannya Bersiap Hadapi Kebangkrutan!
Virgin Orbit milik miliarder Inggris, Richard Branson, sedang mempersiapkan rencana kebangkrutan jika tidak dapat memperoleh dana darurat dari investor minggu ini, menurut Sky News. Virgin Group dilaporkan bekerja dengan Ducera dan Alvarez & Marsal (A&M) untuk menyusun rencana mundur jika pendanaan tidak dapat diperoleh.
Mengutip Fox Business di Jakarta, Senin (20/3/23) Virgin Orbit menghentikan semua operasi dan merumahkan sebagian besar karyawannya pada hari Rabu, dua bulan setelah perusahaan mengalami kegagalan roket di tengah penerbangan ketika mencoba mengirim satelit ke orbit dari Cornwall, Inggris.
Kegagalan tersebut menyebabkan saham perusahaan turun sebanyak 20% saat itu terjadi.
"Virgin Orbit memulai jeda operasional di seluruh perusahaan, efektif 16 Maret 2023, dan mengantisipasi memberikan pembaruan tentang operasi lanjutan dalam beberapa minggu mendatang," kata seorang juru bicara pada hari Rabu.
"Kami berharap dapat kembali terbang segera setelah penyelidikan selesai," tambah juru bicara Virgin Orbit. “Kami sedang dalam tahap akhir dari itu… serta mengintegrasikan perubahan dan pelajaran dari itu ke dalam roket kami berikutnya, yang kami rencanakan untuk terbang akhir tahun ini.”
Sementara itu, para pemimpin Virgin Orbit sedang bertemu dengan calon investor untuk memulai kembali operasinya.
Karyawan Virgin Orbit tetap cuti, tetapi mereka masih mendapatkan tunjangan dan dibayar cuti. Virgin Orbit dibuat pada tahun 2017 oleh miliarder Inggris Richard Branson. Sebagai usaha yang ingin mengkomersialkan perjalanan luar angkasa, ia telah membuat empat misi sukses dan meluncurkan 33 satelit ke orbit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: