Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        SVB Kolaps, Harga Bitcoin Masih Akan Melaju

        SVB Kolaps, Harga Bitcoin Masih Akan Melaju Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        CEO Indodax Oscar Darmawan  mengungkapkan optimismenya terhadap pasar kripto saat ini. Bahkan bukan tidak mungkin harga Bitcoin ke depan akan naik kembali.

        Oscar menjelaskan ada beberapa faktor yang mendukung kenaikan nilai bitcoin. Salah satuya terdorong dengan kasus kegagalan Silicon Valley Bank (SVB). Kerontokan bank yang terjadi secara tiba-tiba itu telah memicu efek domino.

        Bagi para investor kripto pemula yang hendak berinvestasi kripto di tahun ini, Oscar menilai bahwa tahun ini merupakan tahun yang tepat. Menurutnya sebentar lagi Bitcoin akan masuk pada fase halving day, dimana fase ini sangat amat berpengaruh terhadap kenaikan harga Bitcoin.

        “Setelah Bitcoin Halving, kenaikan harga BTC akan terjadi secara perlahan dan pada akhirnya akan mencapai puncaknya. Setelah mencapai puncaknya, harga akan turun dan membentuk level support baru yang biasanya lebih tinggi dari level support sebelum halving,"Kata Oscar di Jakarta, kemarin.

        Berdasarkan data Indodax, harga Bitcoin naik sebesar 65% jika dibandingkan dengaharga diawal 2023. Dimana pada saat itu harga Bitcoin masih bertengger di angka Rp 260 juta per btc.

        Bitcoin pun sudah naik sebesar 14% jika dibandingkan dengan harga di tanggal yang sama pada bulan Februari 2023 yang bertengger di angka Rp376 juta rupiah.“Dari pergerakan harga Bitcoin ini, kita bisa melihat bahwa harga Bitcoin cenderung naik di awal tahun 2023,”tegasnya.

        Sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai kegagalan SVB tidak akan berdampak langsung ke perbankan Indonesia. Optimisme semacam itu sejalan dengan penilaian OJK tentang stabilitas sektor perbankan yang masih terjaga.

        Namun efek domino kejatuhan bank di Amerika Serikat (AS) tetap harus diwaspadai perbankan, terutama bank digital dan bank berskala kecil dan menengah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: