Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dampak Krisis SVB: Australia Ditengarai Meminta Bank Beri Laporan Kripto

        Dampak Krisis SVB: Australia Ditengarai Meminta Bank Beri Laporan Kripto Kredit Foto: Unsplash/Jeremy Bezanger
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Otoritas Regulasi Kehati-hatian Australia (Australian Prudential Regulation Authority/APRA) diketahui telah meminta bank lokal untuk melaporkan transaksi cryptocurrency mereka, termasuk peningkatan pelaporan aset kripto dan pembaruan harian di tengah dampak yang terjadi dari keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB).

        Dilansir dari Cointelegraph pada Jumat (24/3/2023), berdasarkan laporan dari Australian Financial Review yang dirili pada 21 Maret lalu, APRA telah mulai meminta bank untuk mengumumkan paparan mereka terhadap perusahaan rintisan dan perusahaan terkait kripto.

        APRA meminta bank untuk meningkatkan pelaporan mereka mengenai aset kripto, memberikan pembaruan harian ke APRA, dan mencatat Tinjauan Keuangan.

        Baca Juga: CEO Circle: Gejolak Perbankan Dorong Kripto ke Area Abu-Abu dalam Pengawasan

        Perintah baru kepada bank tersebut merupakan bagian dari upaya APRA untuk mendapatkan lebih banyak informasi dan wawasan mengenai eksposur perbankan ke kripto serta risiko terkait.

        Perintah ini nampaknya mengacu pada pernyataan APRA yang dirilis minggu lalu mengenai keputusan APRA yang akan mengintensifikasikan pengawasan terhadap industri perbankan lokal dan mencari lebih banyak informasi terkait potensi dampak apa pun terhadap mereka.

        Langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari peningkatan pengawasan APRA terhadap sektor perbankan pascakeruntuhan sektor perbankan yang terjadi di Amerika Serikat.

        Terkait ini, analis Barrenjoey Jonathan Mott dilaporkan mengatakan kepada klien dalam sebuah catatan bahwa situasi saat ini tetap stabil bagi bank-bank Australia, namun demikian ia juga memperingatkan bahwa kepercayaan dapat dengan cepat terganggu yang dapat memberikan tekanan pada margin bank.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Nurdianti
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: