Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tolak Israel Jelas Bagian Konstitusi, Elite Jokowi Yakin FIFA Tak Hadiahkan Sanksi: Setidaknya, Mereka Harus Pahami Indonesia

        Tolak Israel Jelas Bagian Konstitusi, Elite Jokowi Yakin FIFA Tak Hadiahkan Sanksi: Setidaknya, Mereka Harus Pahami Indonesia Kredit Foto: Kemenko PMK
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pelaksana tugas Menteri Pemuda dan Olahraga (Plt Menpora), Muhadjir Effendy buka suara terkait dengan ketakutan sanksi dari FIFA.

        Dirinya yakin tidak akan ada kemungkinan buruk yang  terjadi akibat batalnya pengundian soal Piala Dunia U-20.

        Baca Juga: Hanya Tak Ingin Israel Menjajaki Indonesia, Umat Muslim Mendorong Jokowi Segera Melobi FIFA

        Menurutnya, hal tersebut sudah bisa terlihat dari bagaimana belum adanya kepastian mengenai sanksi maupun kabar buruk yang beredar di media sosial.

        "Insyaallah tidak ada kemungkinan buruk, semua kemungkinan baik," ujar Muhadjir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/3).

        Meski sanksi belum dikeluarkan dan kepastian belum ada, sudah ada laporan bahwa Argentina dikabarkan siap maju menggantikan Indonesia untuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

        Kabar itu diungkapkan oleh salah satu media Argentina, Double Amarilla, yang mengklaim sudah mengantongi konfirmasi sumber FIFA terpercaya meski badan sepakbola dunia itu belum mengeluarkan pernyataan resmi.

        Baca Juga: Masuk Apron Bandara Bukan Hedonisme Pejabat Era Jokowi, Pengakuan Sri Mulyani: Demi Memantau Anak Buah...

        "Kami belum sejauh itu, kita berharap ada perubahan sikap dari FIFA dan kita mencoba mengakomodasi berbagai penolakan dari dalam negeri," ucap Muhadjir soal rencana pemerintah jika Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

        Lebih jauh, Muhadjir menyampaikan bahwa PSSI dan Pemerintah sampai saat ini masih berusaha melakukan komunikasi dengan FIFA. Bahkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, disebut akan terbang ke Swiss untuk berkonsultasi dengan induk sepakbola dunia.

        Baca Juga: Telak! Bukber Dilarang Tapi Konser Tak Pernah Dipermasalahkan, PKS Sebut Kebijakan Jokowi Tidak Bijaksana

        "Saya rasa Pak Erick akan ke Zurich, Swiss, untuk konsultasi lebih lanjut dengan FIFA. Ini belum level tertinggi, kemarin baru salah satu perwakilan PSSI yang ketemu," ujar Muhadjir.

        Baca Juga: Mahfud MD Buka Suara, Dilema Jokowi Melihat Nasib Sepak Bola Indonesia: Kita Tidak Terima Israel, tapi...

        "Paling tidak FIFA memahami posisi Indonesia dalam konteks ini. Jadi ini bukan soal ditolak atau diprotes tapi berkaitan dengan konstitusi."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: