Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Carut-marut Transaksi Mencurigakan Era Jokowi, Mahfud MD Macam Ingin Menyingkirkan Sri Mulyani

        Carut-marut Transaksi Mencurigakan Era Jokowi, Mahfud MD Macam Ingin Menyingkirkan Sri Mulyani Kredit Foto: Instagram/Benny K Harman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi III DPR Benny K Harman menyorot tajam Mahfud MD terkait isu janggalnya transaksi sebesar Rp 349 triliun.

        Dirinya mengatakan menteri tersebut harus segera memberikan klarifikasi terkait hal itu, terlebih Mahfud sudah membukanya ke publik.

        Baca Juga: 7.000 Bal Baju Bekas Impor Sukses Dimusnahkan oleh Sinergi Elite Jokowi, Nilainya Capai Rp80 Miliar!

        Menurutnya, hal tersebut cukup berbahaya karena dapat menimbulkan adanya permainan politik dalam tuduhan itu.

        "Saya sampaikan apabila Pak Mahfud tidak mempertanggungjawabkan pernyataan yang dia sampaikan kepada publik maka tidak bisa dicegah adanya anggapan ataupun tuduhan publik bahwa Pak Mahfud sedang bermain politik," kata Benny kepada wartawan di Senayan, Jakarta, seperti dikutip detikcom, Senin (27/3/2023). 

        Benny menduga, Mahfud MD menggunakan informasi soal transaksi mencurigakan Rp 349 triliun itu untuk kepentingan politik. 

        "Dia menggunakan isu ini untuk kepentingan politiknya atau dengan kata lain saya sampaikan waktu itu beliau punya motif politik, punya maksud politik kalau dia tidak menjelaskan secara publik secara jelas, secara transparan apa yang dia sampaikan," ucapnya.

        Baca Juga: Tolak Israel Jelas Bagian Konstitusi, Elite Jokowi Yakin FIFA Tak Hadiahkan Sanksi: Setidaknya, Mereka Harus Pahami Indonesia

        Lebih lanjut Benny menyebut, “pertengkaran” Mahfud MD dengan Sri Mulyani di depan publik seharusnya tidak terjadi.

        "Bukan dari kami loh, kami nggak pernah menyampaikan itu. Lalu mereka bertengkar Menko Polhukam Ketua Komite (Ketua Komite TPPU), bertengkar dengan Kemenkeu di depan publik. Iya kan? Sebagai ketua komite kan mestinya kan simpel, ketua komite ya kan, Menko Polhukam," bebernya.

        Tak berhenti sampai di situ, Benny juga menuding Mahfud seperti punya motif untuk menyingkirkan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. 

        Baca Juga: Ikuti Misi Jokowi Melindungi UMKM, Tiga Menteri Bersinergi Memberantas Impor Pakaian Bekas Ilegal

        "Apakah dia punya motif untuk menyingkirkan Sri Mulyani, atau menyingkirkan tokoh-tokoh tertentu. Saya rasa pertanyaan saya dalam batas yang masuk akal aja ya kan," katanya.

        Benny juga menyinggung pernyataan Mahfud MD yang menyebut bahwa pemerintah bukan bawahan DPR saat bicara soal Rp 349 triliun tersebut. 

        "Tidak ada soal kalau dia bilang kan adu kesetaraan. Kita nggak pernah menganggap pemerintah bawahan DPR, tapi juga kita minta pemerintah jangan menganggap DPR itu adalah pesuruhnya pemerintah," ujar Benny. 

        “Saya rasa clear kalau itu saya saling menghargai, saling menghormati posisi masing-masing dan saya tanya, Mahfud ini apa posisinya," ucapnya

        Baca Juga: Hanya Tak Ingin Israel Menjajaki Indonesia, Umat Muslim Mendorong Jokowi Segera Melobi FIFA

        "Apakah omongan dia itu sepengetahuan presiden? Apakah presiden tahu? Ya kan. Itu kan nanti yang mau kita bahas dalam rapat yang akan datang ini," bebernya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: