Di Tengah Larangan Kripto di China, Perusahaan Kripto Hong Kong Mulai Dilirik Bank China
Di tengah adanya larangan kripto di daratan China, sebuah laporan yang dirilis oleh Bloomberg pada 27 Maret lalu menyebutkan bahwa beberapa bank China kini tengah berusaha menawarkan layanannya kepada perusahaan kripto di Hong Kong.
Dilansir dari Cointelegraph pada Selasa (28/3/2023), beberapa bank China yang menawarkan layanannya atau pun mulai mengajukan pertanyaan kepada perusahaan kripto Hong Kong menjelang rezim lisensi baru untuk pertukaran kripto Hong Kong pada Juni termasuk Shanghai Pudong Development Bank, Bank of Communications Co, dan Bank of China.
Baca Juga: Keanggotaan Bank Custodia AS Ditolak karena terkait Pasar Kripto
Terlepas dari larangan kripto yang berlangsung di China, satu sumber mengklaim bahwa perwakilan pemasaran bank China bahkan telah mengunjungi kantor utama perusahaan kripto di Hong Kong untuk mempromosikan layanan perbankan mereka.
Memberikan tanggapannya mengenai hal ini, kepala hubungan perbankan di platform perdagangan kripto berbasis di Hong Kong, OSL, Julia Pang menyampaikan bahwa perusahaan menyambut baik minat yang meningkat dari bank-bank di China untuk terlibat dengan industri kripto yang diatur.
"Perkembangan ini menggemberikan bagi industri dan ekosistem yang lebih luas karena ini menunjukkan pemahaman yang matang tentang sektor kripto oleh lembaga keuangan tradisional," ujar Julia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: