Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Usulan Jusuf Kalla (JK) Soal Cawapres untuk Anies Baswedan Dinilai Masuk Akal, Pengamat: Dia Paham yang Bisa Membantu Anies Menang

        Usulan Jusuf Kalla (JK) Soal Cawapres untuk Anies Baswedan Dinilai Masuk Akal, Pengamat: Dia Paham yang Bisa Membantu Anies Menang Kredit Foto: Antara/Nando
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pembahasan mengenai sosok yang akan mendampingi Anies Baswedan sebagai Cawapres terus berlangsung. Mengenai hal ini, usulan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK soal sosok cawapres pendamping Anies Baswedan berasal dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dinilai tepat. Pasalnya, pendapat JK berlandaskan dari hasil pengalaman setiap kali pilpres. 

        Analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, usulan JK memang sudah terbukti bahwa tokoh NU kerap menjadi penentu kemenangan pada setiap pilpres. 

        "Saya pikir JK itu orangnya rasional. JK mungkin paham agar Anies memilih pasangan cawapres yang membantu memuluskan kemenangan Anies," kata Pangi saat dihubungi di Jakarta, Selasa (28/3/2023). 

        Baca Juga: Putra Papua Ini Bongkar Habis Soal Program Ikonik Anies Baswedan: Hebat, Tanpa APBN dan Dana Pemerintah Bisa Berjalan!

        Memiliki basis massa yang sudah diakui jumlahnya, serta mayoritas berada di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur membuat NU selalu menjadi barometer politik Indonesia dan tak jarang sebagai penentu kemenangan setiap pasangan capres dan cawapres. 

        "NU organisasi Islam terbesar pertama, kiai NU di Jawa Tengah dan Jawa Timur bisa mengubah peta elektoral di wilayah tersebut, karena kiai NU juru kunci kemenangan untuk daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujarnya.

        Baca Juga: Anies Baswedan Dibaptis dan Ganti Nama Jadi Yohanes? Anak Pendeta Beri Kesaksian Mengejutkan Sampai Singgung Ade Armando: Sebenarnya...

        Menurut Pangi, pilpres tahun ini tidak diikuti oleh petahana sehingga elektabilitas capres juga masih di rentang range of margin error. Artinya faktor penentu kemenangan di Pilpres 2024 adalah sejauh mana piawai dan mahir dalam mengandeng pasangan cawapres yang paling ideal.

        "JK mungkin memahami rumus itu, sehingga beliau menyodor cawapres Anies dari NU Jawa Tengah atau Jawa Timur, karena memang itu jelas sangat membantu dan memudahkan langkah politik Anies untuk berkontestasi pada Pilpres 2024," ucapnya menambahkan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: