- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
PLN Dukung Langkah IBC Standarkan Baterai untuk Permudah Pengguna Motor Listrik
PT PLN (Persero) mendukung langkah Indonesia Battery Corporation (IBC) melakukan standardisasi perangkat baterai untuk mempermudah pengguna motor listrik (molis).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, kolaborasi ini akan mempermudah pengguna Molis melalui standardisasi dan beragam inovasi bagi ekosistem kendaraan listrik.
"Dengan sinergi ini maka fasilitas infrastruktur KBLBB dapat digunakan secara cross platform, mendorong standardisasi dan berbagai inovasi-inovasi lainnya dalam pengembangan khususnya motor listrik," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (29/3/2023).
Baca Juga: Pertamina Targetkan Tambah 3 Ribu Kapasitas Biorefinery pada 2026
Darmawan mengatakan bahwa dengan adanya lolaborasi akan mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik, sehingga akses dan pelayanan yang optimal bagi masyarakat makin terpenuhi.
"Untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik lebih masif lagi di masyarakat dibutuhkan akses dan pelayanan yang optimal bagi masyarakat. Untuk itu, kolaborasi perlu dilakukan oleh semua pihak," ujarnya.
Lanjutnya, integrasi dengan para produsen motor listrik mampu memberikan kemudahan bagi pelanggan sehingga tak perlu khawatir untuk penukaran baterai.
Sementara itu, Direktur Utama IBC Toto Nugroho menjelaskan, standardisasi baterai penting dilakukan karena perbedaan antara charging panel dan baterai membuat pilihan masyarakat atas kendaraan listrik menjadi minim.
Menurutnya, dengan adanya standar yang baku dan sama, maka mendorong minat masyarakat memiliki kendaraan listrik.
“Ini adalah langkah yang sangat strategis karena kita menginginkan platform hardware dan software terjadi standarisasi. Dengan keseragaman ini maka semua masyarakat bisa menikmati tanpa harus ragu ada perbedaan antara panel dan baterai," ujar Toto.
Toto menambahkan, bahwa gambaran besar dari kerja sama ini adalah layaknya kartu ATM bersama. Meski ada beberapa jenis mesin ATM yang berbeda dan dari berbagai jenis bank, namun jenis kartu ATM apapun bisa dipergunakan secara general.
“Ini adalah hal-hal yang kami rencanakan, dan intinya buat kita apapun motor listriknya baterainya dari IBC dan listriknya dari PLN,” ujarnya.
Di sisi lain, Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur (GESITS), Bernardi Djumiril menyampaikan transisi dari kendaraan BBM ke kendaraan listrik memang tidak bisa dilakukan sendiri.
Menurutnya dibutuhkan kolaborasi dan proses penyempurnaan terus menerus untuk menjawab kebutuhan pelanggan.
"Kami bertiga di sini kompak untuk memberikan standarisasi batre dari pengguna masing–masing baik itu dari dimensi, connection, serta locker baterai, sehingga mampu memudahkan pelanggan,” tambahnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti