Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KemenPUPR Targetkan Pembangunan 9 Bendungan, 5 Jalan Tol Hingga Tanggul Laut Jakarta Selesai di 2024

        KemenPUPR Targetkan Pembangunan 9 Bendungan, 5 Jalan Tol Hingga Tanggul Laut Jakarta Selesai di 2024 Kredit Foto: Kementerian PUPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Menteri dalam rangka Pembahasan Prioritas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024 bersama dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa, Rabu (29/3/2023) di Kementerian PPN/Bappenas Jakarta.

        Basuki mengatakan, pada sasaran Prioritas Nasional (PN) yang akan dicapai pada tahun 2024, Kementerian PUPR melaksanakan kegiatan melalui 24 Major Project (MP) dengan 827 kegiatan dan total biaya Rp77,34 triliun.

        Baca Juga: Kementerian PUPR Targetkan 2024 Bangun Jalan Tol dengan Total Panjang 3.196 Km Seluruh Indonesia

        Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) serta program percepatan pembangunan wilayah yang ditargetkan selesai pada tahun 2024.

        "Dalam penyelesaian PSN, Kementerian PUPR tengah melaksanakan pembangunan 9 bendungan, kemudian pembangunan dan rehabilitasi 5 jaringan irigasi, pembangunan 5 jalan tol, 4 SPAM, serta tanggul laut di DKI Jakarta," kata Menteri Basuki.

        PSN yang tengah dalam proses penyelesaian oleh Kementerian PUPR antara lain bendungan Manikin, Way Apu, Bulango Ulu, Meninting, Rukoh, Leuwikeris, Lausimeme, Sidan dan Jlantah. Lalu, pembangunan jaringan irigasi DI. Lhok Guci, DI. Jambo Aye Kanan, DI. Lematang, DI. Baliase, dan DI. Gumbasa.

        Selanjutnya, pembangunan jalan tol Bogor Ring Road (termasuk Caringin - Salabenda), jalan tol Kayu Agung - Betung, Sigli - Banda Aceh, akses pelabuhan Patimban, dan jalan tol Pasuruan - Probolinggo. Serta, SPAM Semarang Barat, Jatiluhur, Wasusokas, dan Benteng Kobema. 

        Baca Juga: 10.000 Hektare Dicanangkan Jokowi, Kementerian PUPR Pede Kembangkan Food Estate di Keerom Papua

        Di samping itu, Kementerian PUPR juga melakukan dukungan dalam beberapa Program Percepatan Pembangunan Wilayah seperti misalnya yang mengacu pada Perpres 79/2019.

        "Kegiatan yang selesai pada 2023 antara lain Peningkatan Jalan Pringsurat-Secang-Bts. Yogya, Rehabilitasi Waduk Penjalin dan Malahayu, Kab. Brebes, Revitalisasi Rowo Jombor, Kab. Klaten. Sementara kegiatan yang selesai tahun 2024 yakni Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko, Kab. Blora," jelas Basuki.

        Terkait Perpres 80/2019, kegiatan yang selesai pada 2023 antara lain Pelebaran jalan Lawean-Sukapura, Pembangunan Jalan Lingkar Tuban dan Pembangunan Tanggul, Pembangunan Sistem Distribusi SPAM Regional Umbulan dan Normalisasi Sungai Jeroan.

        Kemudian, terkait Perpres 87/2021, kegiatan yang selesai pada 2023 antara lain Pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Seksi 3-6), Pembangunan Breakwater Pantai Timur Pangandaran dan Pengendalian Banjir Kawasan Bandara Internasional Jawa Barat, yakni Normalisasi Sungai Cibolerang, Revitalisasi Situ Cijawura, dan Cimaneuh.

        Baca Juga: Kode Sukses Menggoda, Kementerian PUPR Temani Korea Selatan Melihat-lihat Progres IKN Nusantara

        Mengenai Ibu Kota Nusantara (IKN), progres hingga saat ini sampai pada penyiapan pembangunan di IKN (Kebutuhan Pengadaan Lahan dan Kebutuhan Hunian ASN dan Hankam) dan percepatan pengadaan tanah IKN. Kemudian, terdapat beberapa skenario Skema Pembiayaan Penyediaan Perumahan di IKN.

        "Pada 16.990 unit rumah untuk ASN dan Hankam hingga Januari 2023 yaitu 2.585 unit diusulkan dibangun menggunakan APBN dengan estimasi biaya sebesar Rp9,4 T, lalu 9.295 unit direncanakan dibangun melalui skema KPBU dengan estimasi biaya sebesar Rp35,8 T, serta 5.110 unit rusun milik perlu mengajak investasi swasta/pengembang perumahan dengan estimasi biaya sebesar Rp6,2 T," jelas Basuki.

        Basuki berterima kasih atas dukungan Bapennas dalam membantu Kementerian PUPR mencapai target-target nasional yang telah direncanakan.

        "Terima kasih Bapennas atas dukungannya yang menjadi guidance kami, sehingga pada 2023-2024 nanti kita akan bisa lebih banyak mendekati target-target yang telah direncanakan," kata Basuki.

        Baca Juga: Menteri PUPR Targetkan Pusat Riset Pangan di Humbang Hasundutan Rampung April 2023

        Rapat Tingkat Menteri (RTM) dalam rangka pembahasan prioritas RKP 2024 dengan Kementerian PPN/Bappenas bertujuan untuk mengidentifikasi dan menajamkan sasaran, target, lokasi, dan rencana pendanaan prioritas pada RKP 2024. Serta, memastikan kesiapan dan pemenuhan pelaksanaan Major Project dalam mendukung ketercapaian Prioritas Nasional.

        "Terima kasih Kementerian PUPR atas kerja samanya, mungkin selanjutnya kita akan berkoordinasi lagi terkait penyusunan program-program yang sangat prioritas dan akan kita selesaikan hingga 2024," tutup Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: