Pertukaran Kripto Mobee Raih Dana Segar dalam Jumlah yang Dirahasiakan
Setelah berhasil mengantongi izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), platform pertukaran kripto Indonesia, Mobee mengumumkan bahwa perusahaan telah memperoleh dana segar dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh 1982 Ventures dengan partisipasi dari sejumlah investor lainnya dalam nominal yang dirahasiakan.
"Kami sangat senang meluncurkan platform exchane baru ini, yang memungkinkan investor Indonesia untuk dengan mudah mengakses berbagai produksi investasi tingkat institusional dalam aset dan sekuritas digital," tutur CEO & Co-Founder Andrew Tjahyadikarta dalam keterangannya pada Senin (3/4/2023).
Meski nilai dari dana segar yang didapat diumumkan dalam jumlah yang tidak diungkapnya, namun laporan dari DealStreetAsia menyebutkan bahwa total modal disetor di perusahaan Mobee mencapai Rp100,4 miliar atau setara dengan sekitar US$6,7 juta.
Baca Juga: Kerugian Bersih dari Pencurian Kripto Turun Tajam pada 1Q23
Diketahui Mobee berencana menggunakan dana segar yang didapatnya untuk memperluas operasi, meluncurkan produk baru, dan merekrut lebih banyak talenta dari layanan keuangan dan industri aset digital.
"Fokus kami adalah membawa para pemain dan bisnis utama di Indonesia [masuk ke dunia] on-chain dan memberi mereka tingkat layanan, kepercayaan, dan keamanan yang bisa mereka dapatkan saat mulai mengalokasikan lebih banyak modal untuk aset digital," tambah Andrew.
Adapun Managing Partner 1982 Ventures Herston Powers menyampaikan bahwa keberadaan Mobee di dalam industri mengisi celah yang sangat besar di salah satu segmen layanan keuangan yang tumbuh paling cepat di Indonesia. Menurut Herston, Mobee menjadi satu-satunya crypto exchange berlisensi di Indonesia dengan platform untuk melayani investor besar dan paling aktif dengan produk kelas institusional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti