Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AHY Teriak Moeldoko Mau Gagalkan Pencapresan Anies Baswedan, Refly Harun Sebut Masuk Akal: Kalau Menang Bisa Dapat Dua...

        AHY Teriak Moeldoko Mau Gagalkan Pencapresan Anies Baswedan, Refly Harun Sebut Masuk Akal: Kalau Menang Bisa Dapat Dua... Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pakar Hukum Tata Negara dan Pengamat Politik Refly Harun menyoroti soal upaya Demokrat Kubu KLB Deli Serdang pimpinan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas putusan Mahkamah Agung (MA) No.487 K/TUN/2022 per tanggal 29 September 2022.

        Menurut Refly, pernyataan Ketua Umum Demokrat saat ini yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menuding upaya Moeldoko CS kali ini berkaitan dengan pembatalan pencapresan Anies Baswedan sangat masuk akal.

        Baca Juga: Pernah Tinggal Satu Atap, Eks Kepala Desa di Jawa Tengah Ini Tertawa Soal Tudingan Miring ke Anies Baswedan, Ada Apa?

        “Ini analisis yang disampaikan AHY, dan itu masuk akal,” jelas Refly melalui kanal Youtubenya, dikutip Rabu (5/4/23).

        Menurut Refly, kali ini motif Moeldoko cs bukan hanya merebut Demokrat dari kepemimpinan AHY.

        Baca Juga: Demokrat Beri Dukungan Resmi ke Anies Baswedan, Moeldoko Cs Makin Semangat Buat Ambil Alih Partai! Pengamat: Sudah Terlihat!

        Kubu Moeldoko menurut Refly saat ini melihat dua keuntungan besar, pertama, apabila bisa menang dan mengambil alih Demokrat dari tangan AHY maka keuntunagn kedua adalah bisa membatalkan pencapresan Anies Baswedan yang merupakan representasikan kekuatan oposisi Jokowi.

        “Karena sekali lagi ini sekarang ‘BUY ONE GET TWO’, Kalau menang dapat Demokratnya dan bisa membatalkan pencalonan Anies Baswedan, partai lain nggak ada karena sudah bergabung pada koalisi 5 itu minus PDIP,” jelasnya.

        Sebelumnya, AHY membeberkan bahwa manuver Kubu Moeldoko kali ini sarat dengan upaya melemahkan Demokrat dan berujung pada dibatalkannya pencapresan Anies Baswedan.

        Baca Juga: BLACKPINK Konser Nggak Dipermasalahkan, Larangan Bukber Selama Ramadan yang Dikeluarkan Jokowi Dinilai Aneh dan Tak Relevan

        Baca Juga: Mencengangkan! Eks Kepala Desa di Jawa Tengah Beri Kesaksian Mengejutkan Soal Masa Muda Anies Baswedan: Dia Sampai Menerobos...

        “KSP Moeldoko mengajukan PK pada tanggal 3 Maret 2023. Tepat satu hari setelah Partai Demokrat secara resmi mengusung Saudara Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden,”

        “Forum Commander’s Call berpendapat, PK ini bukan tidak mungkin erat kaitannya dengan kepentingan politik pihak tertentu. Tujuannya jelas, menggagalkan Pen-Capres-an Saudara Anies Baswedan," tegas AHY di depan media dan ribuan kader Demokrat, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang diterima, Senin (3/4/23).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: