Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tiga Menteri Jokowi Rapat Bersama, Sri Mulyani Beberkan Asumsi Makro 2024

        Tiga Menteri Jokowi Rapat Bersama, Sri Mulyani Beberkan Asumsi Makro 2024 Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Keuangan Menkeu Sri Mulyani Indrawati menghadiri Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat (Rakorbangpus) 2023 bersama Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia dan Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa membahas mengenai arah kebijakan fiskal Indonesia di 2024. 

        Sri Mulyani menyampaikan, dalam asumsi makro tahun 2024, perekonomian global diproyeksikan penuh dengan turbulensi. 

        Baca Juga: Enggak Berleha-leha Habis Panen Raya, Mentan SYL dan Jokowi Langsung Kebut Penanaman Padi di Tuban

        "Perekonomian Indonesia sendiri diproyeksikan tumbuh 5,3 hingga 5,7% secara tahun ke tahun (year on year/yoy), inflasi berada di kisaran 1,5 hingga 3,5% (yoy), nilai tukar (RP/USD) berada di rentang Rp14.800-Rp15.400," ungkapnya, Kamis (6/4/2023).

        Dia melanjutkan, proyeksi harga minyak mentah berada di rentang 75 hingga 85 (USD/barrel), lifting minyak di rentang 592 hingga 651 (ribu bph), dan lifting gas berada di kisaran 1.007 hingga 1.058 (boepd).

        "Sementara itu, sasaran dan indikator pembangunan pada 2024 kita fokuskan pada pemulihan serta akselerasi pembangunan," tuturnya.

        Sri Mulyani menyebut, kemiskinan ditargetkan menurun di rentang 6,5 hingga 7,5%, rasio gini turun di rentang 0,374 hingga 0,377, dan tingkat pengangguran terbuka menurun di rentang 5 hingga 5,7%.

        Baca Juga: Jika Koalisi Besar Terwujud di Bawah ‘Payung’ Jokowi, Penentuan Capres dan Cawapresnya Dinilai Bakal Alot

        "Lalu, Indeks Pembangunan Manusia meningkat pada level 75,54%, nilai tukar petani meningkat di rentang 105 hingga 108, serta nilai tukar nelayan meningkat di rentang 107 hingga 110," lanjutnya.

        Berdasarkan asumsi tersebut, pemerintah menyusun empat arah desain kebijakan APBN pada tahun 2024. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, reformasi harus dilakukan untuk mencapai tujuan besar tahun 2024.

        Baca Juga: Menyatukan Sinergi, Yusril dan Prabowo Ternyata Bahas Wacana Koalisi Besar Ala Jokowi

        Tujuan besar pada 2024 tersebut, lanjut Sri Mulyani, antara lain yakni penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, peningkatan investasi dan pengendalian inflasi.

        "Dalam mencapainya, terdapat empat arah desain kebijakan APBN pada tahun 2024. Antara lain penguatan kualitas SDM, pembangunan infrastruktur, peningkatan nilai tambah SDA dan penguatan deregulasi dan institusi," paparnya.

        Baca Juga: Jelang Turunnya Jokowi, Rp999,99 Triliun Siap Dibelanjakan oleh Sri Mulyani: Angka Magic Ini

        Terakhir, Sri Mulyani berharap, seluruh desain kebijakan APBN #UangKita ini dapat membantu mencapai visi bangsa menuju Indonesia Maju 2045.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: