Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Bisa Bayar THR Karyawan, Rafael Alun Disarankan Ikut Pinjol

        Gak Bisa Bayar THR Karyawan, Rafael Alun Disarankan Ikut Pinjol Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kekayaan Mantan pejabat Dirjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo hingga kini masih dalam pemeriksaan atas kasus dugaan pencucian uang.

        Melalui video yang diunggah kembali di akun Instagram @lambe_turah, Senin (3/4/2023), Rafael Alun mencurahkan isi hatinya.

        Salah satunya terkait uang-uang yang diambil KPK.

        "Yang saya sedih itu uang tunai, jadi uang belanja istri saya yanng belum dimasuk-masukkan ke amplop untuk belanja harian itu juga diambil," ujarnya.

        Baca Juga: Ngakunya Tak Punya Uang untuk Makan, Rafael Alun Trisambodo Terciduk Pakai Jam Tangan Seharga Rp40 Juta

        Kesedihannya bertambah karena uang senilai Rp 40 juta yang tadinya diperuntukkan THR pun ikut "diangkut".

        "Uang saya senilai Rp 40 jutaan yang sebetulnya, awalnya untuk membayar THR untuk beberapa pegawai saya di rumah, itu juga diambil," dia menuturkan.

        Melihat hal ini, Rafael Alun merasa bingung apa yang harus dia lakukan saat waktunya pembagian THR bagi para karyawannya nanti.

        Baca Juga: Nyelekit, Sindiran Ayah David Ozora buat Rafael Alun Trisambodo: Dia Menangisi Hartanya, Bukan Anaknya

        "Saya agak kebingungan, nanti ketika THR saya harus membayar dengan apa," ungkapnya.

        Pernyataan ini pun langsung dibanjiri komentar pedas dari para netizen.

        "Nggak usah sok melas pak," sahut e**********. 

        "Sekalipun bapak jatuh miskin, masih tidak sepadan dengan luka lahir batin david beserta keluarganya," komentar a**********.

        "Anaknya kemaren sok kaya, sekarang bapaknya sok miskin…," timpal a*********.

        "Ikut pinjol pak! Biar tau rasanya jadi rakyat biasa yang kebingungan cari uang buat isi perut anak istrinya," beber s**************.

        "Lahhhh itu urusan anda, disita KPK berarti itu uang negara bukan uang anda, ente kadang kadang ente," ujar s*****************.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: