Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nangis Dimiskinkan Lagi, Tanda Rafael Alun Diperbudak Harta Sampai Lupa Nasib Mario Dandy!

        Nangis Dimiskinkan Lagi, Tanda Rafael Alun Diperbudak Harta Sampai Lupa Nasib Mario Dandy! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jonathan Latumahina keheranan dengan manuver yang dilakukan oleh Rafael Alun Trisambodo di media sosial.

        Bagaimana tidak, eks pejabat pemerintahan tersebut malah mengeluh dirinya semakin miskin dan tidak memiliki apa-apa lagi.

        Baca Juga: Gak Bisa Bayar THR Karyawan, Rafael Alun Disarankan Ikut Pinjol

        Jonathan hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala mendengar hal itu, pasalnya ucapan itu muncul saat masih dipenjaranya Mario Dandy Satrio.

        Menurutnya, Rafael Alun lebih peduli terhadap harta kekayaannya sendiri dibandingkan dengan anaknya sendiri.

        "Dia menangisi hartanya, bukan anaknya," tulis Jonathan Latumahina dikutip suaracianjur, Minggu (2/4/2023).

        Postingan tersebut tanpa waktu yang lama menjadi sorotan dan mendapat beragam komentar dari warganet.

        Baca Juga: Moeldoko Beberkan Capaian Jokowi: Antar Indonesia Lewati Pandemi dan Ekonominya Terus Tumbuh

        "Allah memberikan azab melalui anaknya akibat dari hartanya yang haram," tulis @ar****.

        "Itulah budak harta, sampai nggak nyesal karena perbuatan anaknya," sambung @al****.

        Baca Juga: Pak Listyo, Keputusan Pak Firli Pecat Brigjen Endar Itu Sudah Benar. Arief Poyuono Ingatkan Soal Kasus Formula E Anies

        Seperti yang diketahui, Mario Dandy anak dari Rafael ditahan akibat kasus dirinya menganiaya David Ozora sampai koma. Buntut dari kasus ini, kekayaan sang ayah jadi sorotan.

        Baca Juga: Nyelekit, Sindiran Ayah David Ozora buat Rafael Alun Trisambodo: Dia Menangisi Hartanya, Bukan Anaknya

        Rafael Alun disebut miliki kekayaan yang tidak lazim. Setelah ditelusuri KPK, Rafael pun ditetapkan sebagai tersangka karena melakukan korupsi selama menjadi pejabat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: