Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ajak Berobat Demi Kesembuhan, Mensos Risma Turun Membujuk Orang Tua Anak Penderita Hidrosefalus di Sampang

        Ajak Berobat Demi Kesembuhan, Mensos Risma Turun Membujuk Orang Tua Anak Penderita Hidrosefalus di Sampang Kredit Foto: Rena Laila Wuri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi bocah 12 tahun di Desa Montor, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur yang mengidap hidrosefalus sejak usianya 3 bulan, Minggu (9/4/2023). Dalam kesempatan tersebut, Risma sempat berinteraksi kepada anak tersebut.

        Kunjungannya kali ini, Risma mengaku untuk membujuk orang tua bocah 12 tahun itu untuk melakukan pengobatan medis. Pasalnya, Nurhayati orang tua anak tersebut enggan melakukan pengobatan khawatir gagal. 

        Baca Juga: Luncurkan PENA TV, Mensos Risma Beri Pesan Ini kepada Keluarga Penerima Manfaat

        Hingga kini kondisi badannya terlihat sangat kurus, hanya tampak tulang saja. "Mau ya sayang, mau ya ke rumah sakit," ujar Mensos Risma dalam keterangan persnya, Minggu (9/4/2023).

        "Tidak apa-apa dibawa untuk berobat ya," ajak Mensos kepada orang tua anak tersebut.

        Nurhayati menceritakan kondisi yang dialami anaknya itu mulai terasa dan terlihat sejak masih berusia tiga bulan akibat demam tinggi dan kejang-kejang yang dialami anaknya. Setelah diperiksa tim medis, anaknya mengalami pembesaran kepala 40 cm dibanding saat lahir.

        Anaknya sempat diperiksa ke fasilitas kesehatan atau Puskesmas terdekat di rumahnya, namun kondisinya belum juga membaik. Pihak Puskesmas tetap melakukan rutin memeriksakan kesehatan anaknya dengan mendatangi langsung rumahnya.

        Baca Juga: Sekalipun Berhasil, Koalisi Besar di Bawah ‘Payung’ Presiden Jokowi Bakal Alami Banyak Tantangan

        “Kondisinya dulu, di usia tujuh bulan, itu sehat dan tidak sebegitu besar (kepalanya). Namun ketika pulang ke kampung halaman, malah tambah besar,” ujarnya.

        Nurhayati juga mengaku, setahun terakhir sempat mendapat bantuan sedikit demi sedikit dari sejumlah pihak. Nur mengaku putus asa untuk membawanya berobat kembali ke rumah sakit mengingat kondisi penyakit yang di derita anaknya terlihat sudah parah.

        “Iya ada bantuan dari donatur maupun pemerintah. Mohon maaf kalau tidak lagi di bawa ke rumah sakit, ya mau gimana lagi kondisinya sudah tampak tulang,” ujarnya terlihat pasrah.

        Baca Juga: Keakraban Jokowi-Ganjar Beberapa Hari Terakhir Menepis Isu Keretakan Gara-Gara Keputusan FIFA

        Tak sekedar menjenguk, Mensos Risma juga memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) secara langsung senilai total Rp9 juta dengan rincian Rp4 juta berupa sembako, nutrisi, alat kebersihan diri, dan perlengkapan rumah seperti kasur, bantal, guling, selimut, boneka hingga speaker aktif dan flashdisk untuk bocah 12 tahun itu untuk mendengarkan murotal.

        Tak hanya itu, Mensos juga memberikan uang tuna sebesar Rp5 juta untuk biaya operasional pengobatan bocah tersebut.

        Bantuan Atensi yang diberikan kepada bocah 12 tahu itu dikelola oleh Sentra Margo Laras Pati yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Kemensos.

        "Doa saya semoga segara pulih kembali dan bisa memberi kebahagiaan bagi keluarganya," ucap Mensos Risma.

        Baca Juga: Temui Anak Korban Rudapaksa di Blitar, Mensos Risma Bantu Dukungan Pemulihan

        Pada kunjungan ini, Mensos Risma didampingi oleh Kepala Sentra Margo Laras Pati Jiwaningsih, Sekretaris Dinsos Sampang Slamet, Wakalpolres Sampang Jalaludin, Camat Banyuates Fajar Sidiq, Kepala Desa Montor Rohim dan pendamping PKH serta TKSK.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: