Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Naniek Heran Anas Urbaningrum Disambut Layaknya Pahlawan: Rakyat Harus Melek!

        Naniek Heran Anas Urbaningrum Disambut Layaknya Pahlawan: Rakyat Harus Melek! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wartawan senior Naniek S Deyang angkat suara soal kebebasan Anas Urbaningrum yang oleh sebagian pihak disebut bakal jadi babak baru dengan pihak Demokrat.

        Ia mengaku kasihan kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini harus menghadapi berbagai ujian politik baik dari Moeldoko maupun teranyar dengan mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum.

        "Saya bukan pendukung Demokrat bahkan saya sering di-bully orang Demokrat, tapi kok saya lihat Demokrat dikeroyok kanan-kiri jadi kasihan pada Pak SBY dan anak-anaknya. Pak SBY harus menghadapi Moeldoko cs dan juga harus ngadepin Anas Urbaningrum yang mau keluar penjara dan kini dielu-elukan kayak pahlawan," kata Naniek dalam catatan Facebook-nya dilansir pada Rabu (12/4/2023).

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngibul Soal Cari Takjil di Masjid UGM saat Jadi Mahasiswa? Refly Harun Sampai Ngakak Dengarnya: Dulu Masih Kuburan!

        Ia heran, kenapa Anas begitu dielu-elukan, padahal publik tahu bahwa Anas adalah mantan napi koruptor.

        "Saya heran kok bisa Anas yang mantan koruptor itu wajahnya ada di baliho gede di Jalan Alternatif Cibubur (menuju Cikeas rumah Pak SBY), seperti kesatria yang akan jadi penyelamat rakyat dan bangsa Indonesia. Kok kayak orang yang hebat banget seolah semua orang menunggu gebrakannya saat keluar dari penjara," tambahnya.

        Ia juga turut mengomentari seolah-olah Anas akan dijadikan alat pembuka borok-borok keluarga SBY usai keluar dari tempat pesakitan di Lapas Sukamiskin Bandung.

        "Di media dan medsos dibuat narasi bahwa Anas akan membuka borok-borok keluarga SBY dan kemungkinan akan bergabung dengan Moeldoko cs," jelasnya.

        Baca Juga: Nggak Yakin Sekelas Ormas Bisa Buat FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Pildun U-20, Arief Poyuono Salahkan Ganjar Pranowo!

        Naniek mengingatkan bahwa Anas itu bukan dipenjara karena membela rakyat, tapi karena terbukti melakukan korupsi.

        "Rakyat harus melek tokoh dan jangan amnesia apalagi ephoria terhadap berita-berita settingan. Demikian juga Pak Moeldoko, kan mantan Panglima, tentara bintang empat, kenapa lebih suka mau ambil Demokrat, kenapa nggak bikin partai sendiri, kayak Pak Prabowo yang cuman bintang tiga saja partainya sudah masuk tiga besar," jelasnya. (Pram/Fajar)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: