Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berlaku Sampai Kapanpun, Janji Anas Urbaningrum Terus Disinggung: Jangan Lupa Monas

        Berlaku Sampai Kapanpun, Janji Anas Urbaningrum Terus Disinggung: Jangan Lupa Monas Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Kawakan, Anas Urbaningrum sudah menghirup udara bebas, namun dirinya langsung mendapatkan sorotan media sosial.

        Kebebasannya cukup kontroversial, khususnya karena pernyataannya yang menghaturkan permintaan maaf saat keluar dari Lapas Sukamiskin.

        Baca Juga: Haris Pertama: KNPI Akan Berjuang Bersama Anas Urbaningrum!

        Dirinya mengatakan bahwa penjara tak membuat semangatnya untuk berjuang lewat jalur politik membusuk dan hilang.

        "Mohon maaf kalau ada yang berpikir saya di tempat ini mati membusuk. Kalau ada yang berpikir saya di tempat ini menjadi bangkai fisik dan bangkai sosial, minta maaf bahwa itu Alhamdulillah tidak terjadi," katanya lewat unggahan di akun Twitter.

        Dirinya juga mengucapkan rasa syukurnya kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.

        "Alhamdulillah dengan dukungan keluarga dukungan teman-teman dukungan para sahabat saya bisa tetap hadir hidup tegak berdiri bukan hanya hidup menurut saya saya hadir di sini. Dengan sadar dengan sehat dan waras," ucapnya.

        Baca Juga: Bagikan Momen Ibadah, Warganet Tunggu Anas Urbaningrum Salat Taubat

        Warganet pun langsung mengomentari unggahan Anas Urbaningrum tersebut. Ada yang menyinggung soal monas. 

        "Tak maafin deh tapi klu sampe lupa soal "Monas" tiada maaf lagi buat mu," kata warganet.

        Anas Urbaningrum yang terjerat kasus korupsi dan pencucian uang pernah bersumpah untuk digantung di Monas.

        Baca Juga: Bambang Widjojanto Tagih Janji Anas Urbaningrum: Kapan Lo Loncat dari Monas?

        Hal tersebut dirinya utarakan jika dirinya ternyata terbukti telah melakukan praktik korupsi tersebut.

        Pertama, Anas pernah menyampaikannya di Kantor DPP Partai Demokrat pada 2012 lalu. Kala itu kantornya masih berada di Jalan Kramat Raya, Jakarta.

        "Satu rupiah saja Anas korupsi Hambalang, gantung Anas di Monas," kata Anas pada Jumat (9/3/2012).

        Setahun kemudian, Anas ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Enam tahun berselang, Anas kembali menyampaikan sumpah yang sama.

        Baca Juga: Anas Urbaningrum Mau Bongkar Kasus Korupsi Hambalang, Cikeas Ketar-ketir?

        "Bukan saat ini, kapan pun dunia-akhirat kalau saya korupsi Hambalang satu rupiah saja, gantung di Monas, berlaku kapan pun," tutur Anas.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: