Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Peluang dan Ancaman Digitalisasi di Era Serba Internet

        Peluang dan Ancaman Digitalisasi di Era Serba Internet Kredit Foto: Unsplash/Mimi Thian
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk komunitas di wilayah Kalimantan dengan tema "Cerdas Memanfaatkan Teknologi Informasi untuk Mengubah Masa Depan" pada Senin (17/4/2023).

        Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Founder Duaide.com, Desty Dwiyanasari; Koordinator NXG Indonesia, Muhammad Sahid; serta Dosen dan Wakil Ketua III STMIK Primakara, I Gede Putu Krisna Juliharta.

        Baca Juga: Perusahaan Harus memperhatikan Hal ini Jika Ingin Unggul Di Dunia Bisnis yang Serba Digital

        Teknologi digital sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia, terlebih dengan dukungan internet atau teknologi komunikasi modern saat ini. Hal ini ikut memberi dampak pada budaya digital yang berpotensi mencakup semua aspek kehidupan sehari-hari dan tidak terbatas lagi.

        We Are Social dan HootSuite pada awal 2023 mengungkap bahwa pengguna internet di Indonesia terus bertambah dan kini sudah mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total populasi. Secara global, indeks kesenjangan kecakapan digital atau (DSGI) Indonesia pada 2021 berada di angka 5,2, yakni ada di peringkat ke-47 dari 134 negara. Sementara, Indeks Literasi Digital Indonesia pada 2021 berada pada angka 3,34 yang ada di level sedang.

        "Saking seringnya semua serba gadget dan digital, ada mengaburnya wawasan kebangsaan dan menipisnya kesopanan kesantunan serta menghilangnya budaya Indonesia karena media digital menjadi panggung budaya asing," sebut Founder Duaide.com, Desty Dwiyanasari, narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk komunitas di Kalimantan, Senin (17/4/2023), dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

        Bukan hanya itu, pemahaman akan hak-hak digital juga membuat kebebasan berekspresi jadi kebablasan hingga tak ada lagi batas-batas privasi. Karenanya, pengguna media digital perlu mempelajari budaya bermedia digital agar toleransi dan penghargaan pada perbedaan juga dapat disikapi dengan bijaksana oleh pengguna saat berinteraksi di dunia digital.

        Narasumber berikutnya, Koordinator NXG Indonesia, Muhammad Sahid, menambahkan, teknologi begitu memiliki peranan penting untuk memudahkan kehidupan manusia. "Berbagai macam kebutuhan manusia telah banyak menerapkan dukungan internet dan dunia digital sebagai wahana interaksi dan transaksi," ungkapnya.

        Segala sesuatu sekarang juga sudah serba online, era baru industrialisasi digital ini bagai pisau dengan dua sisi, yaitu memiliki peluang sekaligus ancaman. Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan peluang pekerjaan baru 2,1 juta pada 2025 dan terdapat pengurangan emisi karbon sekitar 26 miliar metrik ton dari tiga jenis industri, yaitu elektronik, logistik, dan otomotif selama kurun waktu 2015–2025 menurut World Economic Forum.

        Sementara ancamannya, secara global era digitalisasi menghilangkan sekitar 1-1,5 miliar pekerjaan sepanjang tahun 2015–2025 digantikannya manusia dengan robot. Diestimasi di masa yang akan datang sebanyak 65 persen murid sekolah dasar di dunia akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah ada saat ini menurut U.S Department of Labor Report.

        Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

        Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: