Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggagalkan penyelundupan 212.536 benih bening lobster (BBL) yang dikemas dalam koper menuju Malaysia dan Singapura melalui Terminal 2 Internasional Bandara Juanda Surabaya.
"Jangan dikira mau lebaran kita lengah, petugas pada mudik, tidak. Justru kita makin awas karena lalu lintas barang dan orang makin meningkat di momen seperti ini,” tegas Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (Balai KIPM) Surabaya I, Suprayogi di Jakarta, kemarin.
Sosok yang akrab disapa Yogi ini menjelaskan kronologi pengungkapan tersebut bermula dari kecurigaan petugas saat melihat adanya keanehan pada lima koper berukuran besar yang sedang melalui pengecekan sinar X.“Saat kita cek, satu koper tersebut punya penumpang tujuan Malaysia dan sisanya punya penumpang tujuan Singapura,” jelasnya.
Petugas menemukan 13 kantong plastik BBL jenis pasir dan satu kantong plastik BBL jenis mutiara atau total sebanyak 29.660 benur di koper penumpang berinisial AI yang hendak menuju Malaysia. Kemudian kasus kedua, petugas menggeledah 4 koper besar yang berisi 178 kantong plastik dengan total 182.876 BBL diamankan dari penumpang maskapai Batik Air tujuan Singapura.
Tak hanya itu, saat diperiksa petugas, penumpang tersebut juga terbukti positif mengonsumsi narkoba jenis amphetamine dan metamphetamine. “Untuk yang bersangkutan langsung kita serahkan ke teman-teman kepolisian untuk diproses karena juga positif narkotika,”jelas Yogi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: