Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tunjuk Ganjar Pranowo Jadi Capres, Kubu Lain Disebut Bisa Merapat ke PDIP: Mereka Lihat Potensi Menang...

        Tunjuk Ganjar Pranowo Jadi Capres, Kubu Lain Disebut Bisa Merapat ke PDIP: Mereka Lihat Potensi Menang... Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Manuver Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus dinanatikan menjelang Pemilu 2024.

        Walaupun bisa mengusung pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024 mendatang. Namun sampai saat ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum ada tanda-tanda siapa partai yang diajak berkoalisi di hajatan lima tahunan tersebut.

        Peneliti Pusat Kajian Politik BRIN Aisah Putri Budiatri mengatakan, partai yang dibesut oleh Megawati Soekarnoputri tersebut bisa membuat koalisi partai politik besar untuk melawan capres-capres lain.

        Aisah menuturkan, analisinya tersebut didasari oleh elektabilitas kader PDIP berprestasi Ganjar Pranowo.

        Baca Juga: Kelakuan Anies Baswedan yang Bikin Bengong Warga Gusuran Ahok Dibongkar Habis: 'Ingat Banget Saya...'

        Sehingga jika PDIP mengusung Gubernur Jawa Tengah tersebut menjadi capres di Pilpres 2024 mendatang, maka koalisi besar yang dimotori PDIP bisa terwujud.

        “Jika PDIP mengumumkan capresnya sebelum koalisi besar ini benar-benar terbentuk, maka PDIP akan menjadi game changer dalam proses lobi-lobi politik antarpartai,” kata Aisah kepada wartawan, Rabu (19/4).

        Aisah mengungkapkan, jika partai berlogo banteng tersebut bisa menetapkan Ganjar Pranowo menjadi capres, maka partai-partai politik lain akan merapat. Hal ini karena Ganjar Pranowo sudah menjadi magnet lewat elektabilitasnya.

        Dengan demikian Aisah menuturkan, PDIP akan menjadi arus perubahan peta politik dan membuat parpol lain merapat oleh daya tarik Ganjar Pranowo tersebut.

        “Mereka (parpol) akan melihat potensi menang, potensi mencalonkan wapres dan lainnya,” kata dia.

        Aisah mengungkapkan, alasan PDIP bisa menjadi motor penggerak membentuk koalisi besar karena elektabilitas dan popularitas Ganjar Pranowo. Sebab Ganjar memiliki sentimen positif di mata masyarakat.

        “Hal ini dipengaruhi juga oleh konsistensi popularitas dan sentimen positif publik pada PDIP termasuk Ganjar sebagai capres partai ini paling populer,” ujar dia.

        Baca Juga: Bunga Utang Proyek KCJB Cukup Besar, Ini Kata Refly Harun

        Diketahui, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan PDIP masih berada di puncak dari berbagai hasil riset yang diperoleh dari beberapa lembaga survei. 

        Merujuk dari hasil survei terbaru dari lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan mengungguli dua pesaingnya Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

        Elektabilitas Ganjar Pranowo sempat merosot saat Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

        Namun saat ini posisinya kembali berada di atas dari pesaingnya Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.(mcr10/jpnn)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: