Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta para pemudik untuk menunda kepulangannya ke daerah asal. Dia mengatakan, pemudik disarankan untuk menghindari puncak arus balik pada 24-25 April 2023.
"(Pemerintah) mendorong pemudik kembali ke Jakarta tidak di saat Puncak arus balik," tegasnya, dalam konferensi pers, usai Rapat Koordinasi Persiapan Arus Balik IdulFitri, Minggu (23/4/2023).
Pasalnya, Muhadjir mengungkapkan, berdasarkan prediksi PT Jasa Marga, akan ada 203 ribu kendaraan yang melakukan perjalanan arus balik pada puncak tersebut menuju Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Pertamina: Stok BBM Aman, Arus Mudik Tertangani Dengan Baik
"Namun, tentu saja tidak ada larangan bagi pemudik yang ingin cepat kembali karena memiliki urusan yang mendesak di Jakarta," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga menyampaikan hal yang sama yakni pemerintah merekomendasikan agar pemudik dapat pulang tidak di hari-hari puncak arus balik.
"Sesuai dengan kereta api, itu puncak balik ke daerah asal sehingga pada hari Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, praktis tiketnya masih bisa digunakan," paparnya.
Dengan begitu, Muhadjir lalu menghimbau agar dikeluarkannya kebijakan yang mampu mendorong masyarakat untuk kembali pada tanggal 27 sampai 30 April 2023.
"Kebijakan itu dapat berupa misalnya pemberian diskon untuk semua moda transportasi, baik yang lewat jalur tol darat, laut dan udara," ungkapnya.
Muhadjir lalu mengapresiasi inisiatif yang telah dilakukan oleh Jasa Marga dan seluruh operator jalan tol dengan memberikan diskon 20% untuk ruas jalan Tol Semarang-Jakarta yaitu mulai 27-29 April 2023, mulai pukul 06.00 WIB pagi, dan diakhiri pada pukul serupa.
"Sekali lagi, jadi mereka yang akan mudik antara tanggal 27 dengan 29 April, yang menggunakan fasilitas jalan tol dari arah Semarang ke Jakarta, di semua ruas ya, itu akan mendapatkan potongan 20%," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Fajria Anindya Utami