Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Ada yang Gratis, Usai Dukung Ganjar Pranowo PPP Sodorkan Kadernya Jadi Calon Wakil Presiden

        Tak Ada yang Gratis, Usai Dukung Ganjar Pranowo PPP Sodorkan Kadernya Jadi Calon Wakil Presiden Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengusulkan kadernya menjadi bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo. 

        Keinginan disampaikan usai PPP secara resmi mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah tersebut sebagai bakal capres 2024. 

        "Karena PPP tak bisa mengambil keputusan sendiri sehingga keputusan akan kami bicarakan kepada calonnya. Kemudian membicarakan dengan PDIP," kata Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, di Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).  

        Baca Juga: Sejak Awal Sudah Tidak Meyakinkan, KIB Bakal Bubar Pasca Ganjar Pranowo Didukung PPP?

        Sebelumnya, nama Sandiaga Uno disebut-sebut akan menjadi pendamping Ganjar Pranowo. 

        Namun, Menteri Parekraf itu sampai saat ini belum berstatus resmi sebagai kader PPP meskipun sudah mengundurkan diri dari Partai Gerindra.  

        Menurut Mardiono, terkait peluang Sandiaga Uno mendampingi Ganjar, hal itu akan dibahas kembali. Dia mengatakan bahwa usulan agar Sandiaga mendampingi Ganjar harus dirapatkan dengan PDI Perjuangan. 

        "Nanti harus ikut kesepakatan bersama, bukan hanya PPP. PPP hanya mengusulkan. Usulannya nanti tentu mengacu pada bagaimana arus bawah dari PPP yang muncul, sehingga itu menjadi keputusan partai. Nanti setelah diambil keputusan perlu bicara lagi dengan presiden dan partai yang mengusung," paparnya. 

        Mardiono menambahkan, Rapat Pimpinan Nasional Ke-V PPP baru sebatas membahas dukungan untuk Pilpres 2024. Sementara, posisi Sandiaga Uno yang akan bergabung ke PPP biarlah berproses.

        Baca Juga: Pasca PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: KIB Mungkin Pecah dan Bubar!

        "Biarlah itu proses, biar diselesaikan. Berikutnya baru bersama-sama," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: