Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hindari Perilaku Cyberbullying dengan Berhati-hati Saat Berinteraksi di Media Sosial

        Hindari Perilaku Cyberbullying dengan Berhati-hati Saat Berinteraksi di Media Sosial Kredit Foto: Vecteezy/Rutchapong
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk Pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Sekitarnya dengan tema "Cyberbullying: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menghentikannya" pada Jumat (28/4/2023). 

        We Are Social dan HootSuit pada awal 2023 mengungkapkan pengguna internet di Indonesia terus bertambah dan kini sudah mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total populasi. Namun, menurut Survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2018, dari tiga subindeks, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, subindeks keahlian yang memiliki skor paling rendah menurut data yang dirilis 2019.

        Baca Juga: Hati-Hati, Cyberbullying sebagai Pelanggaran Etika Bermedia Digital

        Adapun secara global, indeks kesenjangan kecakapan digital atau (DSGI) Indonesia pada 2021 berada di angka 5,2 yakni ada di peringkat ke-47 dari 134 negara. Sementara Indeks Literasi Digital Indonesia pada 2021 berada pada angka 3,34 yang ada di level sedang. 

        Wakil Rektor IV Institute Komunikasi dan Bisnis LSPR, Lestari Nurhajati, mengatakan kecakapan digital menjadi salah satu hal penting sebagai bekal saat berkomunikasi dan berinteraksi di media digital. Individu yang cakap bermedia digital dinilai mampu mengetahui, memahami, menggunakan perangkat keras dan lunak dalam lanskap digital, mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan dan media sosial, serta aplikasi dompet digital, lokapasar, dan transaksi digital. 

        Terkait cyberbullying atau perundungan di dunia maya, kerap kali terjadi ketika berinteraksi di ruang digital saat menggunakan aplikasi perpesanan maupun media sosial.

        "Saat menggunakan aplikasi percakapan kita harus melihat kepada siapa kita bekomunikasi. Jangan sampai perbedaan pendapat bisa berujung sikap bullying karena kita merasa lebih dari yang lain," ungkap Lestari saat menjadi narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk Pendidikan di DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya pada Jumat (28/4/2023).

        Ia mengungkapkan, tindakan ini merupakan perilaku agresif dari seseorang atau sekelompok orang terhadap orang lain yang lebih lemah secara fisik maupun mental, dengan menggunakan media digital. Perilaku cyberbullying dapat memunculkan rasa takut bagi korban, bahkan bisa berlanjut terjadi kekerasan fisik di dunia nyata.

        Lebih jauh, cyberbullying memiliki beragam jenis, seperti doxing yaitu perbuatan membagikan data personal seseorang ke dunia nyata, lalu cyberstalking sebagai perilaku mengintip dan memata-matai seseorang di dunia maya. Ada pula non-consentual intimate image yaitu membalas dendam melalui penyebaran foto atau video vulgar, bisa juga untuk memeras korban.

        Tentunya dengan mengetahui perilaku cyberbullying, semula pengguna yang tidak sadar pernah melakukannya bisa mulai memahami dampak serta keburukannya. Untuk itu, sebagai warganet yang cakap bermedia digital akan menghindari perilaku cyberbullying tersebut.

        Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

        Baca Juga: Nilai Pancasila Bisa Cegah Cyberbullying

        Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli di bidangnya untuk berbagi antara lain dari Roland International Artist, Mia Marcellina, Dosen Komunikasi UPNVJ, Rut Rismanta Silalahi, serta Dosen dan Praktisi E. Rizky Wulandari.

        Adapun, informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau event.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: