PT Aldiracita Sekuritas Indonesia Jadi Underwriter Obligasi Rp18,2 Triliun di Tahun 2022
Selama tahun 2022, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia telah berhasil melakukan penjaminan emisi (underwriter) obligasi dan sukuk hampir senilai Rp18,2 triliun dan meraih pangsa pasar sebesar 11,79 persen.
Berdasarkan data Bloomberg (12/22), PT Aldiracita Sekuritas Indonesia telah berhasil menempati peringkat ketiga sebagai underwriter obligasi dan sukuk dengan porsi penjaminan terbesar di Indonesia, meningkat drastis jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya menempati peringkat ke-15.
Baca Juga: Pefindo Sematkan Peringkat A Positif terhadap Obligasi Lautan Luas
"Pencapaian tersebut menempatkan PT Aldiracita Sekuritas Indonesia sebagai peringkat ketiga underwriter obligasi di tahun 2022," ujar Rudy Utomo, Direktur Utama PT Aldiracita Sekuritas Indonesia.
"PT Aldiracita Sekuritas Indonesia telah memiliki kinerja yang baik di tahun 2022. Kami berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dalam membantu para pelaku industri dalam melaksanakan berbagai macam aktivitas di pasar modal, salah satunya penjaminan emisi efek (underwriter)," tambah Rudy.
Mengutip pernyataan BEI, total emisi obligasi dan sukuk yang berhasil dicatatkan selama tahun 2022 adalah 117 emisi dari 73 emiten senilai Rp147 triliun. Sementara per Maret 2023, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat oleh BEI adalah 22 emisi dari 21 emiten senilai Rp27,46 triliun.
"Per tanggal 13 Maret 2023, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia juga memiliki kinerja yang cukup baik di mana kami menempati peringkat pertama underwriter obligasi dengan porsi penjaminan terbesar di Indonesia, total kami meraih pangsa pasar sebesar 13,73 persen untuk penjaminan obligasi," kata Rudy.
Baca Juga: Cetak Laba Rp15,56 Triliun dalam 3 Bulan, Saham BBRI Langsung Terbang!
Rudy juga menambahkan, dalam upaya mempertahankan posisi sebagai salah satu underwriter unggulan di Indonesia, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dalam membantu para pelaku industri dalam melaksanakan kegiatan di pasar modal, salah satunya menerbitkan obligasi dan sukuk.
Selain itu, sebagai Perusahaan Efek, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia juga akan terus berkontribusi dalam upaya meningkatkan Literasi dan Inklusi melalui aplikasi online trading milik perusahaan yang bernama STRIVE. Diharapkan, aplikasi ini mampu terus berperan dalam meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat dalam melakukan investasi efek.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: