Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Malaysia Ikuti Taiwan Tarik Indomie Ayam Spesial, Temukan Zat Penyebab Leukimia, Penyakit Kanker, dan Limfoma

        Malaysia Ikuti Taiwan Tarik Indomie Ayam Spesial, Temukan Zat Penyebab Leukimia, Penyakit Kanker, dan Limfoma Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Produk mi instan asal Indonesia, yakni Indomie varian Ayam Spesial, belakangan mencuri perhatian usai ditarik di negara Taiwan. Kali ini, produk yang sama juga ditarik dari Malaysia.

        Kedua negara tersebut menarik Indomie karena batas kandungan zat yang diduga menjadi pemicu kanker, karsinogenik dan etilen oksida.

        Baca Juga: BPOM Sebut Indomie Rasa Ayam Spesial yang Dilarang di Taiwan Aman, Padahal Mengandung Pestisida…

        Dilansir dari BBC, Biro Kesehatan Taipei menarik dari seluruh toko varian ini karena adanya karsinogenik di bumbu. Kemudian Malaysia menyusul langkah Taiwan. Kementerian Kesehatan menemukan adanya etilen oksida pada varian ini.

        Menurut mereka, etilen oksida bisa menyebabkan leukimia, penyakit kanker, dan limfoma bila mengonsumsi mi ini di waktu yang lama.

        BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) mengatakan Indomie varian ayam spesial ini masih aman dimakan warga Indonesia.

        "Di Indonesia produk mi instan aman dikonsumsi karena memenuhi persyaratan mutu dan keamanan sebelum dijual di pasar," ucap perwakilan BPOM dikutip dari BBC pada (28/4/2023).

        Baca Juga: Di Taiwan Disebut Punya Kandungan Zat Berbahaya, BPOM Tegaskan Indomie Ayam Spesial di Indonesia Aman Dikonsumsi

        BPOM juga menjelaskan alasan Taiwan dan Malaysia soal penarikan produk mi instan ini. Alasannya karena mengacu pada standar residu etilen oksida yang berbeda tiap negara khususnya Taiwan, Malaysia dan Indonesia.

        Meski begitu BPOM memerintahkan semua pelaku usaha melakukan mitigasi risiko termasuk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: