Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prabowo Sebut Partai Bukan Bus Tumpangan, Sengaja Sindir Sandiaga?

        Prabowo Sebut Partai Bukan Bus Tumpangan, Sengaja Sindir Sandiaga? Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi sepakat dengan Ketua Umum Partai Gerindra bahwa partai politik adalah alat juang bukan bus tumpangan seperti anggapan sebagian orang.

        Islah mengutip dari ujaran Gengis Khan, seorang kaisar yang memimpin Kekaisaran Mongol pada abad ke-13.

        "Sepakat dengan pak Prabowo. Merujuk kepada ujaran Gengis Khan: Mereka yang mengkhianati rajanya demi menunjukkan kepatuhan kepada raja yang baru, kelak akan kembali melakukan pengkhianatan kepada raja berikutnya. Seterusnya begitu, karena khianat itu sejatinya watak, bukan strategi," kata Islah lewat akun Twitternya @islah_bahrawi, dikutip pada Selasa (2/5/2023).

        Sebelumnya di hadapan kader Gerindra, Prabowo Subianto menyinggung soal kesetiaan dan loyalitas. Dia menegaskan agar kader Gerindra tidak menganggap partai sebagai bus yang dapat turun seenaknya di tengah jalan.

        Dia menegaskan, Gerindra bukan kendaraan. Tapi alat juang. Adanya Gerindra untuk mengabdi dan berbakti pada rakyat.

        "Ada yang menganggap partai kendaraan. Enak saja. Partai dianggap bis. Naik seenaknya, turun di tengah jalan. Ndak bayar lagi. Memangnya bus Damri," seloroh Prabowo.

        Baca Juga: Blak-blakan! Wіrаntо Ungkap Alasan Keluar dari Hanura di Depan Prabowo Subianto

        Prabowo mempertegas kata kesetiaan adalah jiwa. Dia meminta kadernya untuk terus berkaca dan mawas diri terhadap setiap langkah yang diambil.

        "Orang pintar dan kaya jika tidak setia kepada negara, rakyat, diberi amanah, diberi tanggung jawab, dia malah korupsi dan sebagainya. Saya meminta kepada kader Gerindra untuk terus berkaca, mawas diri dan mengkoreksi setiap langkah dan tindakan yang diambil," sebut Menteri Pertahanan ini.

        Mantan Danjen Kopassus tersebut mengajak seluruh elemen Partai Gerindra untuk berbakti pada nusa dan bangsa.

        Pernyataan Prabowo itu disampaikan setelah Sandiaga Uno hengkang dari Gerindra. Sandiaga sendiri sebelumnya telah mengklaim bahwa telah mengantongi izin dari Prabowo untuk mundur dari partai berlambang kepala garuda tersebut.

        Meski demikian, masih belum jelas apakah pernyataan dari Prabowo tersebut ditujukan untuk Sandiaga atau bukan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: