Ridwan Kamil Paparkan Visi Jabar Masa Depan Berkelanjutan dalam Forum Dunia di Los Angeles
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil kembali menyambangi Amerika Serikat untuk menjadi salah satu pembicara kunci dalam kegiatan Milken Institute Global Conference di Beverly Hilton, Los Angeles, California, Senin (1/5/2023).
Ridwan Kamil bersama tokoh lainnya, di antaranya Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi Faisal Alibrahim, Direktur Eksekutif Elevandi Pat Patel, dan Kepala Strategi dan Perusahaan Global SHEIN Peter Pernot-Day menjadi narasumber pada sesi konferensi bertajuk "A Roadmap to Rejuvenation: Rewiring the World Economy | Part 2: Globalization 2.0: New Paradigms in Innovation and Integration".
Baca Juga: Hari Buruh Internasional 2023, Begini Pesan Ridwan Kamil
Sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), Ridwan Kamil memaparkan Jabar adalah rumah dari 60 persen industri di Indonesia dan memiliki cadangan terbesar energi terbarukan (renewable energy), SDM intelektual, serta birokrasi yang sangat baik.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur yang biasa disapa Kang Emil ini juga menyampaikan visinya dalam upaya untuk mewujudkan Jabar masa depan yang layak huni dan berkelanjutan. Ia menuturkan pihaknya sudah menyiapkan rencana untuk menanggulangi gangguan global dan megatrend.
Dalam keterangan resminya, Kang Emil menyebutkan pula bahwa kini saatnya produk lokal beredar di pasar global. Dengan begitu, produk dan sumber daya manusia akan lebih mudah dikelola, membuka kesempatan kerja, serta posisi tawar yang lebih baik.
Konferensi tahunan yang mengundang berbagai narasumber lintas sektor tersebut merupakan ajang berbagi pandangan terhadap transformasi globalisasi di mana teknologi dan digitalisasi dapat membantu mengatasi tantangan global yang baru sehingga dapat menciptakan inovasi yang lebih efisien, berkelanjutan, serta ramah lingkungan.
Baca Juga: Anggota Basarnas Gugur saat Bertugas, Ridwan Kamil Berikan Santunan Untuk Keluarga Korban
Konferensi Global Institut Milken berlangsung dari 30 April-3 Mei 2023, dihadiri pesohor dunia yang memiliki keahlian di bidang kesehatan, keuangan, bisnis, teknologi, filantropi, industri, dan masyarakat.
Pada kegiatan tahunan ke-26 ini, konferensi difokuskan kepada tantangan yang dihadapi dunia dalam bidang kesehatan masyarakat, bisnis dan industri, masyarakat dan budaya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: