Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terperosok Makin Dalam, IHSG Duduki Level 6.786,27 pada Jeda Sesi Pertama

        Terperosok Makin Dalam, IHSG Duduki Level 6.786,27 pada Jeda Sesi Pertama Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terperangkap di zona merah dengan level yang semakin menurun. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa indeks Indonesia itu mengalami pengikisan sebesar -1,12% dan kehilangan 77,02 poin. Hal tersebut membuat posisi IHSG semakin turun ke angka 6.786,27.

        Pada jeda sesi pertama ini, lagi-lagi pergerakan saham yang terjadi masih didominasi oleh tren negatif. Merujuk dari sumber yang sama, dikabarkan terdapat 184 saham bergerak naik, 338 saham bergerak turun, dan 191 saham bergerak mendatar.

        Baca Juga: Saham-Saham Bertumbangan, IHSG Tereduksi -0,45% pada Pembukaan Sesi Pertama

        Sebelum menduduki posisinya yang sekarang, IHSG sudah terlebih dahulu merasakan level tertinggi dan level terendahnya. Data RTI Business menunjukkan, level tertinggi IHSG berada di angka 6.865,61, sedangkan level terendah indeks Indonesia tersebut berada di posisi 6.776,89.

        Sampai jeda siang ini, IHSG sudah memperjualbelikan 9,8 miliar lembar sahamnya sebanyak 823.910 kali. Adapun nilai transaksi harian yang dibukukan oleh IHSG berhasil menyentuh angka Rp5,26 triliun.

        Baca Juga: Masih Bertahan di Zona Merah, IHSG Selesaikan Perdagangan Hari Ini di Level 6.863,30

        Sebagai catatan, apabila ditinjau dari segi losers, ada tiga saham perusahaan yang mengalami koreksi jumbo sehingga memengaruhi performa IHSG. Ketiga posisi tersebut dihuni oleh PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) yang terkoreksi -8,16%; PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) yang melemah -7,00%; dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang tereduksi -6,99%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: