Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Usai Ramadan dan Idulfitri 2023, Menko Airlangga Laporkan Inflasi Terjaga Stabil

        Usai Ramadan dan Idulfitri 2023, Menko Airlangga Laporkan Inflasi Terjaga Stabil Kredit Foto: Kemenko Perekonomian
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, di tengah aktivitas masyarakat pasca-Ramadan dan Idulfitri tahun ini yang mengalami peningkatan signifikan, inflasi April 2023 tetap terjaga stabil.

        "Secara bulanan, inflasi bulan April 2023 tercatat sebesar 0,33% (mtm) yang berarti lebih rendah dari inflasi Ramadan dan Idulfitri pada tahun 2022 yakni 0,95% (mtm) pada April 2022 dan 0,40% (mtm) pada Mei 2022," ungkap Airlangga, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (5/5/2023).

        Baca Juga: Stabilisasi Harga Pangan Diklaim Berhasil Rem Inflasi Ramadan

        Sementara, lanjut Airlangga, secara tahunan, inflasi pada April 2023 sebesar 4,33% (yoy) dan dalam tren menurun sejak Januari 2023.

        "Secara historis, pada momen Ramadan dan Idulfitri akan terjadi peningkatan inflasi akibat lonjakan permintaan terutama pangan dan transportasi," jelasnya.

        Menurutnya, capaian inflasi Ramadan dan Idulfitri 2023 yang tetap terjaga stabil merupakan hasil sinergi yang kuat dari Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). 

        "Selain itu juga didukung cuaca yang relatif kondusif sehingga pasokan pangan terutama produk hortikultura terjaga dan ditopang panen yang berlangsung Maret-April," ungkap Airlangga.

        Airlangga mengatakan, sebagai upaya menjaga harga pangan tetap terkendali dan menjaga daya beli masyarakat, Pemerintah melakukan Gelar Pangan Murah (GPM), Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), serta penyaluran bantuan pangan (beras, daging ayam, dan telur ayam). 

        Selain itu, kata Airlangga, pemerintah daerah juga aktif melaksanakan pasar murah untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.

        Baca Juga: Kepercayaan Masyarakat Rendah, Mendagri Minta Kepala Daerah Sosialisasi Hasil Pengendalian Inflasi

        "Kondisi cuaca yang relatif kondusif mendukung capaian inflasi April. Namun, ke depan kita perlu mewaspadai terjadinya El Nino," pungkasnya.

        Lebih lanjut, Airlangga menuturkan Pemerintah dan Bank Indonesia melalui TPIP dan TPID akan terus memperkuat sinergi kebijakan untuk menjaga capaian inflasi tahun 2023 dapat kembali dalam rentang sasaran.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: