Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kalimantan dan sekitarnya dengan tema "Problematika Perjudian Online di Indonesia" pada Kamis (11/5/2023).
Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli di bidangnya untuk berbagi, antara lain Praktisi Digital dan Dosen Muhajir Sulthonul Aziz; dan dari Yale Communication Aldy Tri Wahyudi; serta Dosen Universitas Bali Internasional Komang Tri Werthi.
Baca Juga: Cermat Cegah Judi Online dengan Cakap Bermedia Digital
We Are Social dan HootSuite pada awal 2023 mengungkap bahwa pengguna internet di Indonesia terus bertambah dan kini sudah mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total populasi. Di tingkat global, disebutkan indeks kesenjangan kecakapan digital atau (DSGI) Indonesia pada 2021 berada di angka 5,2 yakni ada di peringkat ke-47 dari 134 negara.
"Kecakapan digital ini sangat diperlukan, karena teknologinya sudah maju jangan sampai tertinggal. Kesenjangan teknologi jangan sampai terjadi di diri kita semua," ujar Dosen dan Praktisi Digital, Muhajir Sulthonul saat menjadi narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen komunitas di Kalimantan, Kamis (11/5/2023).
Cakap bermedia digital sendiri dinilai dari bagaimana individu dapat mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan lunak dalam lanskap digital, mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan dan media sosial, serta aplikasi dompet digital, loka pasar dan transaksi digital.
Lebih lanjut ia pun membahas tentang judi online yang sering kali tidak disadari oleh pengguna telah mengaksesnya sebab sering muncul iklannya di ponsel pribadi. Judi online merupakan sebuah kegiatan permainan yang dilakukan dengan taruhan uang atau barang berharga dan dapat dimenangkan oleh siapapun secara daring.
Tak jarang banyak orang yang tergiur dengan uang panas ini dan menganggap akan menjadi kaya mendadak dari mengikuti permainan sejenis ini. Beberapa alasan orang bisa terjerumus dalam judi online, seperti sulitnya ekonomi keluarga, kejenuhan, merasa bahwa tidak perlu banyak mengeluarkan uang untuk judi online, situs dan aplikasi judi online terus bermunculan, serta adanya legalitas dari judi online di negara luar Indonesia.
Judi online tentu legal di Indonesia, bahkan ada aturan Undang-Undang yang melarangnya. Beberapa kiat untuk terhindar judi online antara lain hindari mengunjungi situs judi online, batasi akses internet di perangkat, hapus aplikasi judi online, mencari aktivitas yang lebih positif, serta jauhi pergaulan lingkungan judi online.
Narasumber berikutnya dari Yale Communication, Aldy Tri Wahyudi mengatakan individu harus menyadari ketika dirinya sudah mulai kecanduan judi online.
"Misalnya terus-menerus memikirkan judi online dan menempatkan judi online sebagai prioritas utama di atas tanggung jawab sosial, pekerjaan, dan kebutuhan lainnya," ungkap Aldy.
Selain itu, ada kecenderungan mengalami gejala fisik seperti sakit kepala, kelelahan, dan gangguan tidur akibat terlalu sering bermain judi online. Ada pula keinginan untuk memperoleh uang tambahan untuk bermain judi online dengan berhutang bahkan menjual barang berharga.
Baca Juga: Ancaman Judi Online ke Generasi Muda Jangan Diremehkan
Tentunya judi online perlu dihindari karena akibatnya justru akan menyebabkan masalah keuangan serta memperburuk kesehatan mental. Judi online bahkan bisa merusak hubungan sosial dengan keluarga maupun koleganya. Orang yang kecanduan judi online akan jadi pribadi tertutup dan kurang peduli dengan orang-orang di sekitarnya.
Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: