Platform pendanaan digital Modalku telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp48 triliun kepada lebih dari 5,1 juta transaksi UMKM potensial di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Pendanaan ini memiliki tingkat keberhasilan pengembalian dana yang cukup tinggi di angka 95,70%.
Menurut Country Head Modalku, Arthur Adisusanto capaian ini menunjukkan konsistensi Modalku dalam menjalankan bisnis.
“Modalku terus berupaya untuk konsisten dalam meningkatkan profitabilitas bisnis yang berkelanjutan. Kedepannya kami juga lebih optimis untuk mencatatkan pertumbuhan positif karena potensi bisnis fintech di Indonesia terus meningkat seiring dengan bertumbuhnya ekonomi dan kebutuhan pendanaan sektor UMKM,” kata Arthur, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (17/5/2023).
Baca Juga: Dukung Pendanaan Proyek Pemerintah Modalku Hadirkan Modal Proyek
Menurutnya, menjaga tingkat keberhasilan pengembalian dana menjadi prioritas utama Modalku untuk mempertahankan tanggung jawab UMKM kepada para pemberi dana.
“Berbagai upaya pemulihan dilakukan dengan menjaga kualitas pendanaan dan melakukan penagihan secara optimal demi menghindari status pendanaan gagal bayar. Untuk transaksi pendanaan yang sudah berstatus gagal bayar, komunikasi dengan penerima dana terus dilakukan dengan menawarkan proses restrukturisasi. Di sisi lain, proses pengajuan klaim ke asuransi juga dijalankan untuk beberapa transaksi pendanaan lainnya,” tambah Arthur.
Dalam melakukan penyaluran dana, Modalku juga memegang prinsip sustainability yang berusaha menemukan keseimbangan antara faktor ekonomi, lingkungan, dan sosial. Salah satunya diwujudkan melalui penilaian risiko environmental, social, and governance (ESG) dalam proses asesmen kredit bagi setiap UMKM calon penerima dana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tara Reysa Ayu Pasya
Editor: Rosmayanti