Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gerindra Sebut Efek Ganjar Tak Sedahsyat Jokowi, PDIP Akui Ini di Luar Prediksi: Elektabilitasnya Sempat Terganggu

        Gerindra Sebut Efek Ganjar Tak Sedahsyat Jokowi, PDIP Akui Ini di Luar Prediksi: Elektabilitasnya Sempat Terganggu Kredit Foto: Antara/Monang/mrh/YU
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Gerindra berpendapat pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDIP tidak seperti saat mencalonkan Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 lalu.

        Hal ini menanggapi elektabilitas sang Gubernur Jawa Tengah yang ternyata tidak mengalami kenaikan signifikan setelah dideklarasikan menjadi calon presiden (capres) 2024.

        Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Belum Saingi Prabowo di Survei Terbaru, Gerindra Banding-bandingkan: Tidak seperti Saat Jokowi

        Sebelumnya, hasil survei Indikator Politik justru menghasilkan elektabilitas lebih tinggi bagi capres dari Gerindra, Prabowo Subianto. 

        "Deklarasi pencalonan Ganjar oleh PDIP, saya melihat tidak seperti saat Jokowi diumumkan pada 2014," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman melalui keterangan tertulis, Kamis (18/5/2023).

        Alhasil, Habiburokhman menyebut Ganjar Pranowo belum bisa menjadi game changer dalam Pilpres 2024, mendatang. 

        "Bahwa setelah pencalonan ini pun belum mencapai ke 50 persen," kata Habiburokhman.

        Pernyataan tersebut kemudian dibantah oleh politisi PDIP Adian Napitupulu. Adian mengatakan deklarasi Ganjar sebagai capres PDIP belum genap satu bulan. 

        Adian pun mengatakan tingkat elektabilitas Ganjar versi Indikator Politik justru mengalami kenaikan meski masih dibawah Prabowo. 

        Baca Juga: Sering Jadi Sasaran Empuk Hoaks dan Fitnah, Ganjar Ngaku Siapkan Mental Keluarga: Insya Allah Mereka Siap

        "Apalagi (elektabilitas Ganjar) sempat terganggu dengan adanya isu U-20, artinya proses pemulihan Ganjar ini di luar prediksi," kata Adian.

        Hasil surveo Indikator Politik menunjukkan posisi puncak yang memperoleh elektabilitas tertinggi dimenangkan oleh Prabowo sebesar 34,8 persen. Sementara Ganjar Pranowo kalah tipis dengan torehan 34,4 persen. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: