Anies Baswedan Cerita Soal Trotoar di Jakarta: Kami Bangun dengan Unsur Keadilan!
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan membagikan pengalamannya selama bertugas menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Anies yang kerap kali “menjual” rekam jejaknya di Jakarta dalam setiap kesempatan safari politiknya membeberkan pengalaman mengenai perjuangan menegakkan nilai keadilan dalam setiap program yang dijalankan Pemprov DKI Jakarta.
“Ketika kami tugas di Jakarta, itu tiap-tiap urusan diberi pertanyaan yang harus dijawab dan pertanyaan itu yang membuat orang harus menjawab, memasukkan apa? Unsur keadilan, bagaimana unsur keadilan tercermin dalam kebijakan yang dibuat di tempat Anda,” ujar Anies dalam acara “Silaturahmi Dialog dan Diskusi: Anies Mendengar Mas Topan (Masyarakat-Tokoh Penggerak Perubahan)” pada Senin (15/5/23).
Anies mengaku pegangannya untuk memasukkan unsur keadilan dalam program yang dijalankan awalnya memang sukar dipahami oleh beberapa pihak.
Anies menegaskan bahwa unsur keadilan harus ada pada setiap kebijakan yang diambil.
“Itu biasanya orang berpikir, bagaimana ngurusin jalan pakai unsur keadilan, bagaimana ngurus taman pakai unsur keadilan, bagaimana ngurusin perumahan pakai unsur keadilan. Harus ada unsur keadilan,” jelasnya.
Sebagai contoh, Anies menyinggung soal pembangunan trotoar di Jakarta selama ia memimpin.
Menurutnya, pembangunan Trotoar yang masif dilakukan di masanya di awali dengan pertanyaan bagaimana setiap orang bisa mendapatkan keadilan menggunakan jalan yang ada di Jakarta.
“Kalau sekarang hadirin liat trotoar di Jakarta itu karena pertanyaan sederhana, ‘bagaimana membuat jalan itu berkeadilan’, yang pakai kaki dapat tempat, yang pakai kendaraan tanpa motor dapat tempat, yang pakai kendaraan dengan motor dapat tempat, yang pakai kendaraan umum dapat tempat,” jelasnya.
“Ketika jalan itu lengkap, di situ jalan berkeadilan,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto