Walau Ditekan Megawati, Surya Paloh Diyakini Enggak Akan Hengkang dari Kabinetnya Rezim Jokowi
Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Andriadi Achmad menyoroti semakin memanasnya hubungan antara Surya Paloh, Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri.
Andriadi mengatakan hal tersebut akan berdampak besar, salah satunya adalah dukungan terhadap Partai NasDem.
Baca Juga: Coba Adu Domba Surya Paloh ke Jokowi, Kelakuannya Amien Rais Disoroti: Kasihan Pak Tua Ini
"Menurut hemat saya, justru adanya ujian berat tersebut, semakin mengokohkan dan menyolidkan partai Nasdem kedepan dalam memuluskan dan mengantarkan Anies Baswedan pada kontestasi Pilpres 2024," ujar Andriadi dalam keterangannya kepada Republika, Jumat (19/5/2023).
Apalagi, kata Andriadi Partai Demokrat dan PKS menyatakan masih tetap solid berada dalam Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP).
Direktur Eksekutif Nusantara Institute Political Communication Studies and Research Centre (PolCom SRC) ini mengakui relasi antara Anies Baswedan dan Partai Nasdem semakin membaik.
Namun demikian, intensitas ini kedekatan ini harus dibayar dengan harga yang mahal yaitu mulai renggangnya hubungan antara PDIP (Megawati) dan Partai Nasdem (Surya Paloh).
Baca Juga: Walau Dihalangi Kuasa Megawati, Masyarakat Tahu Kemana Arah Dukungan Jokowi
"Hubungan antara Megawati - Jokowi (PDIP) dan Surya Paloh (Partai Nasdem) semakin memanas sejak dideklarasinya Anies Baswedan sebagai capres 2024 oleh partai Nasdem pada oktober 2022 lalu," katanya.
Meski begitu, hingga saat ini menteri dari Nasdem masih berada dalam kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf. Surya Paloh juga beberapa kali menyatakan, Partai Nasdem akan terus berkomitmen untuk mendukung Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Baca Juga: Kode Tinggalkan Ganjar Pranowo, Manuver Jokowi Dikupas Elite Prabowo: Kita Lihat Acara Relawan...
Andriadi menilai, walaupun masih di kabinet, tapi keberadaan menteri dari partai Nasdem sudah tidak nyaman di pemerintahan Jokowi periode kedua 2019 - 2024.
Baca Juga: Siap Gantikan Jokowi, Anies Baswedan Janji Mengubah Indonesia Macam Jakarta
"Nasdem juga sudah mengikhlaskan jika semua kadernya di kabinet di-resuffle, akan tetapi pantang mundur diri. Itu terlihat dari pernyataan Surya Paloh dalam berbagai kesempatan. Kita lihat saja beberapa bulan ke depan jelang pendaftaran capres - cawapres 2024, dinamika politik akan semakin dinamis dan memanas," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar