Rocky Gerung Ungkap Siasat Licik Presiden Jokowi di Balik Penangkapan Johnny G Plate: Sengaja Tunggu Momen yang Pas…
Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Penangkapan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem, sekaligus Menteri Komunikasi Johnny G Plate atas kasus korupsi tower BTS senilai Rp8,32 Triliun Rupiah dianggap memang sengaja menunggu momen yang pas.
Ini diungkap oleh pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung usai menganalisis motif penangkapan Johnny.
“Iya itu jadi momentum, akhirnya harus kita lihat sebetulnya potensi korupsi itu ada di semua BUMN, jadi ini sebenarnya Bancakan (makan besar) banyak parpol” kata Rocky melansir dari youtube channelnya, Senin (22/05/23).
“Cuman kapan dia dibuka, ya ini selama ini kan kita tahu isu tentang BTS, pertanyaannya kenapa baru sekarang tuh (dibuka)?” tanyanya.
Menurut Rocky dalam kasus Nasdem dan Plate, masalah politik mendahului masalah hukum. Pasalnya, jika memang sudah memiliki bukti, harusnya Plate ditangkap lebih dulu.
Bukan menunggu setelah Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres mereka.
“Jadi sebetulnya masalah politik mendahului masalah hukum, kan momentum politik ini yang membuat hukum itu akhirnya dipaksa bekerja bukan sesuatu yang basisnya hukum lalu di politisasi, enggak,” tambahnya.
“Memang dari awal ini problem politik yaitu menyembunyikan korupsi itu, tetapi selalu disimpan karena begitu ada sesuatu yang mengganjal di hati Jokowi dia keluarin masalah ini kan (korupsi BTS),” ungkapnya
Baca Juga: Surya Paloh Ungkap Langkah Tegas Partai Nasdem Usai Johnny G Plate Ditangkap atas Kasus Korupsi
“Jadi pada dasarnya, hukum ditaruh di belakang sebetulnya, supaya nanti ada alasan bahwa ini enggak ada urusan dengan politik, padahal latar depannya adalah politik,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty