Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dorong Masyarakat Kuasai Ilmu Teknologi, Wapres Ma'ruf Amin: Demi Kemajuan Dunia

        Dorong Masyarakat Kuasai Ilmu Teknologi, Wapres Ma'ruf Amin: Demi Kemajuan Dunia Kredit Foto: BPMI Setwapres
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menjadi fokus pemerintah dalam memajukan kesejahteraan dan meningkatkan daya saing masyarakat. Tidak hanya di tingkat  nasional tetapi juga global, masyarakat diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih banyak dan berdampak di lingkungan mereka. Untuk itu, diperlukan penyiapan SDM unggul melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai upaya meningkatkan kemajuan peradaban dunia.

        "Penting untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang menguasai kunci peradaban tersebut, yaitu SDM yang unggul, yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," tegas Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin pada Konferensi Internasional "Agama, Perdamaian, dan Peradaban" Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Senin (22/5/2023).

        Baca Juga: Rayakan Idulfitri, Ganjar Habiskan Waktu dengan Jokowi, Anies Tampak Dampingi Maruf Amin

        "Dengan demikian, bangsa Indonesia akan mampu menjadi bangsa maju yang tidak hanya berfokus pada kepentingan nasional, tetapi semakin berkontribusi besar bagi perdamaian dan kemajuan peradaban dunia," kata dia.

        Menurut Wapres, dalam membangun peradaban, penting untuk dilandaskan pada fungsi manusia sebagai wakil Allah di bumi (khalifatullah fil ardh), yang memiliki tugas untuk mengelola dan membangun bumi serta peradabannya. Manusia bertanggung jawab untuk memakmurkan bumi.

        Selain itu, peradaban yang dibangun harus pula dilandaskan pada dimensi ketuhanan (rabbâniyyah, teosentris) dan juga dimensi kemanusiaan (insaniyyah, antroposentris), sehingga masyarakat harus mampu memosisikan diri sebagai wakil Allah dalam menjalankan kehidupan di bumi.

        "Menempatkan diri sebagai “wakil Allah” yang menjalankan penugasan dari Allah SWT selaku pemberi mandat," sebut Wapres.

        Baca Juga: ESQ Telah Sukses Bantu Presiden Jokowi, Sekjen Kemendagri: Terima Kasih untuk Budaya Kerja BerAKHLAK

        Lebih jauh, Wapres juga meminta masyarakat untuk dapat merawat persatuan dan keutuhan bangsa, karena memiliki acuan pedoman yang sama dari Allah SWT.

        "Antarmanusia sebagai sesama “wakil Allah” harus saling menguatkan satu sama lain (tasanud), bukan saling bermusuhan (ta’anud), karena pada hakikatnya yang memberi mandat adalah sama, yaitu Allah SWT," kata Wapres mengingatkan.

        "Harus saling menjaga jangan sampai terjadi kegaduhan, karena manusia ini berada di satu bumi yang sama (fii ardhin wahidin)," tambahnya.

        Baca Juga: Macam Kritik Blusukan Jokowi, Nyelekitnya Ucapan Anies Baswedan: Tanpa Kamera, Saya Dengar Keluhan Rakyat

        Wapres berharap, melalui Konferensi Internasional yang digagas oleh MUI ini, dapat meningkatkan perdamaian dan memperkuat posisi umat Islam di tingkat global.

        "Saya berharap Konferensi Internasional ini dapat melahirkan kesepakatan dan rekomendasi yang akan semakin meneguhkan posisi umat Islam dalam kancah internasional, demi terwujudnya perdamaian dan tegaknya muruah kemanusiaan," pungkas Wapres.

        Ketua Komite Pelaksana Konferensi Internasional Safira Machrusah mengungkapkan, MUI berkomitmen penuh bersama pemerintah untuk dapat menjadi wadah aspirasi umat Islam, khususnya dalam mendukung pembangunan peradaban yang lebih maju.

        "MUI dapat terus hadir menjadi tempat musyawarah umat Islam Indonesia, memberikan bimbingan kepada umat, dan menjadi menara suara kebajikan dan perdamaian dunia, serta turut serta dalam membangun peradaban," ujar Safira.

        Baca Juga: Gelora Ekonomi Hijau Indonesia Berada Depan Mata, Moeldoko: Usaha Kita Sudah Diakui Bank Dunia

        Sebagai informasi, acara yang digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini dihadiri oleh 300 peserta, yang digelar sebagai bentuk kontribusi MUI untuk mengarusutamakan keberagamaan dan memberikan kontribusi bagi perdamaian dan peradaban.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: