Nilai Jokowi Cuma Wayang Partai Politik, BEM UI Balik Kena Kritik: Kasihan, Mereka Dipenuhi Nafsu...
Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi menyorot tajam pernyataan kontroversial yang diberikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Dirinya menyayangkan bagaimana lembaga tersebut berani mengecap bahwa masyarakat merasa tak dilayani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Indonesia Ikut Serta KTT G7, Jokowi Tegas Bawa Pesan Ini di Depan 7 Negara Maju
Hal tersebut dilayangkan oleh mereka dengan menyebut bahwa presiden saat ini bukanlah milik rakyat tetapi milik partai politik.
Menyoroti hal itu, Teddy mengatakan hal tersebut jelas sebuah kekeliruan yang besar. BEM UI dinilai telah melakukan kesalahan besar dengan terkecoh dengan istilah petugas rakyat dan petugas parpol.
"Mereka hanya punya nafsu tapi tidak memiliki pengetahuan sama sekali," cuitnya seperti yang dikutip dari Twitter, Selasa (23/05/2023).
Tak hanya itu, menurutnya hal ini juga miris karena akhirnya kelompok mahasiswa hanya menjadi bahan olok-olok masyarakat.
Baca Juga: Pemerintahan Jokowi Minta Investor China di Indonesia Kembangkan Pendidikan Vokasi
Teddy berharap, kedepannya akan ada kritikan yang lebih baik dan juga dibarengi dengan ilmu dan bukanlah nafsu.
"Kasihan mereka akhirnya jadi bahan tertawaan, karena tidak memiliki ilmu sama sekali.. @BEMUI_Official," pungkasnya.
Baca Juga: Keluarkan Regulasi Deforestasi, Jokowi Protes Uni Eropa
Sebelumnya, BEM UI merilis kajiannya yang diunggah di akun Instagram @BEMUI_official dengan judul "Jokowi Milik Parpol, Bukan Milik Rakyat” pada Minggu, 21 Mei 2023.
Mereka menyoroti bagaimana orang nomor satu dalam pemerintahan tersebut ikut melakukan manuver politik jelang Pilpres 2024. Bahkan terlihat memberikan endorse untuk calon presiden.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: