Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bitcoin Amerika Hentikan Operasional ATM Kripto Tanpa Izin di Connecticut

        Bitcoin Amerika Hentikan Operasional ATM Kripto Tanpa Izin di Connecticut Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penyedia ATM mata uang kripto dan Bitcoin, Bitcoin Amerika (Bitcoin of America), menyetujui untuk menghentikan operasionalnya karena kurangnya lisensi resmi. Penyetujuan tersebut adalah perintah dari Departemen Perbankan Connecticut.

        Dilansir dari laman Cointelegraph pada Rabu (24/5/2023), pada pernyataan yang dirilis pada 22 Mei, Departemen Perbankan tersebut menyoroti Bitcoin Amerika gagal mendapatkan lisensi yang tepat untuk mengoperasikan kios ATM Bitcoin di negara bagian tersebut.

        Namun, perintah persetujuan diberlakukan setelah empat konsumen di Connecticut kehilangan puluhan ribu dolar dalam penipuan yang melibatkan kios tersebut.

        Baca Juga: Hong Kong Buka Akses Bursa Kripto untuk Investor Ritel, Meski Banyak Platform Tidak Terdaftar

        Pihak negara bagian mengungkapkan, “sebagai hasil dari perintah persetujuan, Bitcoin Amerika memberikan ganti rugi kepada konsumen ini sebesar US$86.000 (setara Rp1,2 miliar). Menyusul dakwaan kriminal, Bitcoin Amerika menghentikan operasinya di Connecticut.”

        Komisaris perbankan Jorge Perez mengeluarkan peringatan terhadap penggunaan kios kripto tanpa izin. Ia menyatakan, investor sering didesak dan ditipu untuk menyetor uang tunai ke kios tersebut dan mentransfer mata uang kripto dalam jumlah yang sama kepada para penipu.

        Bitcoin Amerika—yang memungkinkan transfer dana konsumen ke pihak ketiga—harus dilisensikan sebagai pengirim uang. Legislasi sedang berjalan melalui badan legislatif negara bagian untuk menerapkan lebih banyak regulasi dan perlindungan konsumen dan menuntut lisensi kios mata uang digital sebagai pengirim uang di Connecticut.

        Selain itu, Kepolisian Negara Bagian Connecticut, Departemen Perbankan, Kantor Kejaksaan Agung, dan Departemen Perlindungan Konsumen Connecticut mengeluarkan peringatan penipuan terhadap penggunaan ATM kripto dan Bitcoin yang tidak berlisensi.

        Pada Maret lalu, 52 ATM dan kios Bitcoin Amerika yang diduga dipakai dalam penipuan disita di Ohio.

        Ketidakstabilan geopolitik di seluruh dunia, ditambah dengan tindakan keras terhadap operasional kripto tanpa izin, berdampak negatif pada keseluruhan jaringan ATM Bitcoin. Pada Maret saja, 3.627 ATM kripto menjadi tutup dan offline. Hal ini mencatat penurunan ATM kripto bulanan terbesar yang pernah ada.

        Berdasarkan grafik yang bersumber dari Coin ATM Radar yang tercantum di laman Cointelegraph, instalasi ATM kripto secara bersih menurun selama empat bulan antara September 2022 dan Maret 2023.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nadia Khadijah Putri
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: