Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rilis Laporan Tahunan, Antler Bidik Berinvestasi pada 30 Lebih Startup Indonesia Tahun Ini

        Rilis Laporan Tahunan, Antler Bidik Berinvestasi pada 30 Lebih Startup Indonesia Tahun Ini Kredit Foto: Unsplash/Avel Chuklanov
        Warta Ekonomi, Yogyakarta -

        Perusahaan Modal Ventura Antler merilis Laporan Tahunannya berjudul A Window into Progress pada Rabu (24/5/2023) lalu. Laporan ini mengungkapkan bagaimana perusahaan menginvestasikan sejumlah besar modal, melihat peningkatan pelamar, dan juga menjelaskan langkah Antler sebagai investor di skala global.

        Di tahun 2022, lebih dari 2.910 pendiri startup di Indonesia telah mengajukan aplikasi mereka ke Antler, meningkat lebih dari 2.500 aplikasi dibanding tahun 2021. Jumlah tersebut mencerminkan berkembangnya pasar digital di Indonesia.

        Dari total pelamar tersebut, Antler mendanai 24 perusahaan mulai dari e-commerce, fintech dan pendidikan, dengan seperempat dari startup tersebut dipimpin oleh pendiri perempuan. Antler menargetkan untuk berinvestasi ke 30+ startup Indonesia di tahun 2023 ini.

        Baca Juga: Startup Konstruksi Quipster Dapat Pendanaan Pra-Seri A dari Investor Taiwan

        “Kami mendukung para pendiri startup untuk meluncurkan dan menskalakan generasi berikutnya dari perusahaan hebat yang menangani beberapa masalah yang paling mendesak di zaman kita. Dengan melakukan itu, kami memajukan masyarakat dan membuat kemajuan tak terelakkan,” kata Jussi Salovaara, Co-Founder dan Managing Partner Asia Antler, melalui keterangan tertulis, yang dikutip Kamis (25/5/2023).

        Salah satu perusahaan portofolio Antler di bidang kecantikan dan kebugaran yang berbasis di Indonesia, yaitu BASE, mengumpulkan US$6 juta pada putaran seri A tahun lalu, dengan total pendanaan sebesar US$7,4 juta sejak didirikan pada tahun 2019. Startup Indonesia lain, Envio yang bergerak di bidang logistik bisnis ke bisnis, mengumpulkan US$1,15 juta sejak awal dengan Antler.

        Berdiri pada tahun 2017 di Singapura, Antler memiliki kantor di 25 kota di seluruh dunia, termasuk Jakarta, Singapura, Ho Chi Minh, Austin, New York, London, Berlin, Stockholm, Bangalore, Seoul, Tokyo, Sydney, dan lainnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tara Reysa Ayu Pasya
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: