Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin berharap para alumni Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) yang mengemban ilmu di luar negeri kembali mengabdi ke Indonesia.
Menurut Wapres, alumni PPI dunia merupakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Karena itu, diharapkan dengan pengalaman dan ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal untuk memajukan Indonesia.
Baca Juga: Hadapi Pemilu, Wapres Ma'ruf Amin Puji Keputusan Muhammadiyah dan PBNU, 'Ormas Lain Harusnya Gitu'
"Saya bangga karena mereka pulang ke Indonesia, kembali ke Indonesia untuk mengabdi di Indonesia. Ini saya kira modal kita dalam rangka membangun indonesia," kata Wapres Ma'ruf Amin dalam sambutannya pada acara Sarasehan Alumni Connect PPI Dunia di Jakarta, Jumat (26/5/2023).
Wapres menyatakan, para alumni PPI dunia juga dapat membimbing para juniornya yang masih mengemban ilmu di luar negeri. Sehingga, nantinya para pelajar tersebut saat kembali ke Indonesia dapat memajukan Tanah Air dengan keahlian di bidangnya.
"Sehingga terus nanti akan kita peroleh yaitu pelajar Indonesia yang di luar negeri yang pada gilirannya mereka akan kembali ke Indonesia dan semakin ahli semakin banyak," jelasnya.
Menurut Wapres, dari data yang dimiliki saat ini, jumlah warga negara Indonesia yang mengenyam pendidikan tersier masih sangat sedikit.
Berdasarkan data Dukcapil Kementerian Dalam Negeri tahun 2022, dari 275 juta penduduk Indonesia, hanya sekitar 0,02% warga yang berpendidikan S3. Sedangkan yang berpendidikan S2 ada sekitar 0,3%, dan tidak sampai 5% warga negara yang berpendidikan S1. Jadi, total hanya 6% orang Indonesia yang menempuh pendidikan tinggi.
Baca Juga: Sinyal Mulai Bersatunya Umat Islam, Wapres Ma'ruf Amin Puji KTT Liga Arab
Wapres menegaskan para alumni PPI Dunia merupakan SDM yang akan terus membuat Indonesia maju.
"Karena itu saya optomis dengan adanya jumlah terus bertambah naik di dalam negeri khususnya yang mereka alumni dari luar negeri," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: