Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengajak Kanada untuk bersama-sama meningkatkan komitmen untuk mempercepat terselesaikannya perundingan persetujuan kerja sama ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Kanada (ICA-CEPA).
Hal tersebut diutarakan Mendag Zulkifli Hasan saat bertemu dengan Menteri Perdagangan Internasional, Promosi Ekspor, Usaha Kecil, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng di Detroit, Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Goda Elite Pengusaha Mesir, Mendag Zulkifli Hasan Tawarkan Kopi Hingga Minyak Sawit
"Saya optimistis upaya untuk meningkatkan perdagangan dan investasi Indonesia dan Kanada salah satunya dapat dicapai melalui Indonesia-Canada CEPA. Indonesia dan Kanada melakukan diskusi yang konstruktif dan signifikan dalam pembahasan teks perjanjian," kata Zulhas, dikutip Jumat (26/5/2023).
Pertemuan bilateral tersebut berlangsung di sela-sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan dari Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation Ministers Responsible For Trade/APEC MRT), 25-26 Mei 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Kanada sepakat bahwa IA-CEPA dapat segera selesai dan memberikan manfaat besar bagi perekonomian kedua negara.
"Indonesia dan Kanada telah menyelesaikan perundingan putaran keempat ICA-CEPA pada 20-24 Februari 2023 di Bandung," ungkap Zulhas.
Kedua negara pun saat ini bersiap untuk menyelenggarakan putaran kelima perundingan ICA-CEPA pada akhir Mei 2023 di Ottawa, Kanada.
Sementara itu, Mary Ng menyampaikan bahwa Kanada mendorong agar rekognisi sertifikasi halal dengan Indonesia dapat segera diselesaikan.
Menanggapi itu, Zulhas mengatakan akan mendorong proses sertifikasi halal dan meminta akses produk pertanian Indonesia ke Kanada.
Baca Juga: Okabe Gallery Buka Cabang Pertama di Indonesia, Mendag Zulhas: Nilai Investasinya Rp400 Miliar!
Tak hanya itu, Zulhas juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki kebijakan hilirisasi di sektor pertambangan.
Mary Ng menanggapi bahwa Kanada merupakan salah satu negara terdepan di dunia di bidang pertambangan.
Baca Juga: Tim Koalisi Tegas: Tidak Ada Alasan Menjadikan Anies Baswedan Musuh Bersama!
"Dengan sektor pertambangan yang mengedepankan aspek inovasi, keberlanjutan, dan rantai pasok global, kami optimistis Indonesia dan Kanada dapat menjalin kerja sama hilirisasi produk pertambangan yang bernilai tambah," tandas Mary Ng.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: