Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hary Tanoesoedibjo hingga Ririek Adriansyah Bersaing Gantikan Plate

        Hary Tanoesoedibjo hingga Ririek Adriansyah Bersaing Gantikan Plate Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kursi Menteri Komunikasi dan Informatika  yang ditinggal Johnny G Plate pasca menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek base transceiver station (BTS) masih kosong.

        Presiden Jokowi pun didesak segera menentukan pengganti definitifnya. Wakil Sekretaris Jendral Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Anthony Leong menyampaikan  beberapa nama tokoh mulai mencuat jadi kandidat Menkominfo.

        Salah satunya yang ramai disebut-sebut adalah bos MNC Group yang juga Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo hingga Direktur Utama Telkom Indonesia. "Jika dilihat sosok Harry Tanoe, Wishnutama Kusubandio, Andika Perkasa, dan juga Ririek Adriansyah bisa jadi opsi terbaik Presiden Jokowi. Intinya Presiden jangan salah pilih lagi di penghujung kepemimpinan. Harus yang punya kompetensi dan rekam jejak yang baik ," ujar Anthony di Jakarta, kemarin.

        Baca Juga: Tersangka Korupsi Proyek BTS Kominfo Bertambah

        Pakar digital itu menekankan bahwa Menkominfo harus diisi orang yang memiliki rekam jejak yang baik dan kompetensi luar biasa, terutama dalam hal mengkomunikasikan telekomunikasi di Indonesia. "Indonesia harus menjadi negara yang maju, punya infrastruktur kuat dalam hal segi teknologi informasi, telekomunikasi, ini backbone ada di Kementerian Komunikasi dan Informatika," terang Anthony. 

        Anthony mengingatkan bahwa ini bisa jadi reshuffle terakhir sehingga Jokowi diharapkan jangan salah pilih pembantu di kabinetnya. Menurut dia, ditetapkannya eks sekjen Nasdem itu sebagai tersangka kasus korupsi justru momentum Jokowi memperbaiki persepsi dan citra kepemimpinannya. Menteri yang potensi bermasalah sebaiknya diganti.

        "Menkominfo yang baru akan menentukan masa depan telekomunikasi di Indonesia. Harus punya visi besar dan paham tentang permasalahan dunia telekomunikasi, digital dan komunikasi, cyber dan lainnya," tutup Anthony.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: