Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kepada Erdogan, Putin Ucapkan Selamat: Bukti Nyata Dukungan Rakyat Turki

        Kepada Erdogan, Putin Ucapkan Selamat: Bukti Nyata Dukungan Rakyat Turki Kredit Foto: Sputnik/Vladimir Smirnov
        Warta Ekonomi, Moskow -

        Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada "sahabatnya" Recep Tayyip Erdogan yang menang dalam pemilihan presiden (pilpres) Turki pada Minggu (28/5/2023).

        Dilansir Reuters, Putin mengatakan bahwa kemenangan tersebut merupakan bukti bahwa rakyat Turki menghargai kebijakan luar negeri Erdogan yang independen.

        Baca Juga: Erdogan Keluar Jadi Pemenang Pemilu, Bakal Berkuasa di Turki Lebih 20 Tahun

        "Kemenangan pemilu ini adalah hasil alami dari kerja tanpa pamrih Anda sebagai kepala Republik Turki, bukti nyata dari dukungan rakyat Turki atas upaya Anda untuk memperkuat kedaulatan negara dan menjalankan kebijakan luar negeri yang independen," kata Putin dalam sebuah pesan kepada Erdogan, menurut Kremlin.

        "Kami sangat menghargai kontribusi pribadi Anda terhadap penguatan hubungan persahabatan Rusia-Turki dan kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang," kata Putin.

        Putin mengatakan bahwa ia sangat mementingkan proyek-proyek bersama seperti pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu di Turki, yang sedang dibangun oleh kelompok energi negara Rusia Rosatom, dan sebuah pusat gas yang diusulkan oleh Putin di Turki.

        Presiden veteran Belarusia, Alexander Lukashenko, sekutu setia Putin di antara negara-negara bekas Soviet, menyampaikan ucapan selamatnya, memuji Erdogan karena menjaga stabilitas setelah gempa bumi pada awal tahun ini.

        "Saya menganggap Anda sebagai tokoh politik yang layak, kuat, dan teman baik Belarus," kata Lukashenko dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor persnya.

        "Kita memiliki kepentingan yang sama dalam meredakan situasi internasional, menegakkan ketahanan pangan dan penyelesaian sengketa secara damai," tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Muhammad Syahrianto
        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: