Tak Akan Netral Saat Pemilu, Manuver Jokowi Dibaca Said Didu: Takut Ada Masalah Hukum, Masih Ingin Berkuasa...
Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu memberikan kritikan pedasnya terkait dengan pernyataan kontroversial dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dirinya keheranan dengan ucapan dari orang nomor satu dalam pemerintahan tersebut yang mengaku bahwa dirinya tak akan berhenti untuk cawe-cawe jelang pesta demokrasi. Alasannya demi kemajuan dari Indonesia.
Said tak percaya dengan pengakuan tersebut, dirinya justru mengatakan kemungkinan ada yang berusaha disembunyikan oleh Jokowi.
Dirinya membeberkan setidaknya lima alasan hal tersebut dapat terjadi, mulai dari takut akan masalah hukum dan ingin mewariskan kekuasaan.
"Ada lima kemungkinan Penguasa tidak akan netral: takut ada masalah hukum, ingin mewariskan kekuasaan," cuitnya dalam Twitter, @msaid_didu, Senin (29/05/2023).
Selain itu, Said juga curiga bahwa ada hasrat ingin meneruskan kekuasaan dari Jokowi meskipun dirinya sudah tak disukai oleh masyarakat.
"Masih ingin menikmati kekuasaan, takut program gagal dan mangkrak terbongkar, sudah tahu bahwa rakyat mulai tidak suka," pungkasnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan bersikap netral, dirinya akan terus cawe-cawe dalam menghadapi Pilpres 2024.
Dia mengklaim langkah itu dilakukan untuk kepentingan negara, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan.
“Saya harus cawe-cawe,” kata presiden ketika berbincang-bincang dengan para pemimpin media massa di Istana Merdeka, Senin (29/05/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: