- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Soal Blok Masela, Arifin Tasrif Sebut Shell Ganggu Ketahanan Energi Nasional
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta Shell untuk sungguh-sungguh dalam melepas hak partisipasinya atau participating interest (PI) sebesar 35 persen di Blok Masela.
Menurutnya, sikap Shell yang seakan-akan menahan untuk melepas PI dalam pengolahan Blok Masela berpotensi menggaanggu program yang telah ditetapkan pemerintah dan ketahanan energi Nasional.
"Kita minta Shell sungguh-sunggu untuk (melepas PI) ini. Ini mengganggu transisi energi kita, mengganggu ketahanan energi kita ini yang krusial," ujar Arifin saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (31/5/2023).
Baca Juga: Shell Hengkang, Kementerian ESDM Buka Peluang Lelang Ulang Blok Masela
Arifin mengatakan, lambannya pelepasan PI yang dilakukan oleh Shell membuat eksplorasi Blok Masela menjadi terlambat.
"Delay, harusnya 2027 sudah COD (Commercial Operation Date), tapi dengan adanya ini kan mundur," ujarnya.
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan kesempatan kepada Shell yang tidak dapat melanjutkan proses pengolahan Blok Masela untuk segera melakukan divestasi.
"Padahal kita sudah kasih kesempatan, ok Shell, you divest segera dicari, tapi jangan dijadikan ini, jangan disandera (Blok Masela) kita," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti