Kembali Kunjungi Papua, Mensos Risma Ungkap Strategi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Biak
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) kembali melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. Risma hadir untuk menyerahkan bantuan pemberdayaan kepada masyarakat setempat.
Menurut Risma, Biak merupakan daerah yang sangat kaya dengan potensi alam yang luar biasa. Namun, dengan letak geografisnya yang jauh, Biak perlu penanganan khusus agar potensinya bisa berkembang.
“Biak ini potensisnya luar biasa. Alamnya sangat mendukung untuk pariwisata. Nah ini akan beriringan dengan pemberdayaan masyarakat. Namun memang posisi yang jauh ini dibutuhkan treatment khusus untuk menanganinya,” ujar Risma, dikutip Sabtu (3/5/2023).
Baca Juga: Kunjungan ke BBPPKS Padang, Mensos Risma Berdialog dengan Penerima Manfaat di Payakumbuh
Risma menyampaikan, potensi yang besar di Biak tidak boleh dikelola dengan cara asal. Namun, harus diproses terlebih dahulu agar meningkat kelasnya.
Risma juga mengingatkan pesan penting Presiden Jokowi dalam pengelolaan sumber daya alam, yaitu bukan menjual dalam bentuk mentah tapi dalam bentuk barang jadi.
Hal ini, kata dia, akan membuka dan menampung tenaga kerja. Selain itu juga memberikan nilai tambah terutama dari sisi ekonomi.
"Dalam mengelolanya harus ingat pesan Pak Presiden yaitu jangan dijual mentah, tapi diolah terlebih dulu. Karena bisa membuka lapangan kerja dan memberi nilai tambah,” kata Risma.
Dalam sambutanya, Risma sempat bertanya kepada Bupati Biak Numfor Hery Ario Naap terkait kebutuhan kapal untuk nelayan, mengingat hasil laut Biak sangat melimpah.
Risma menyampaikan bahwa Kemensos berencana akan membangun galangan kapal di Biak. Rencana tersebut, Risma nilai sebagai jawaban akan kebutuhan kapal bagi nelayan di Biak Numfor.
“Saya sudah sampaikan kepada Bupati Bung Herry bahwa kita akan buat galangan di sini. Saya ingin anak-anak Biak bisa buat kapal sendiri. Nanti saya akan bantu kirimkan tenaga ahlinya dari ITS Surabaya,” katanya.
Hal ini, menurut Risma, adalah upaya membangun kemandirian masyarakat. Kemensos saat ini menurutnya tengah membangun kemandirian sehingga bantuan yang diberikan berupa pelatihan, sehingga masyarakat bisa menghasilkan dan menangani jika ada masalah.
“Saya memang membatasi dalam memenuhi permintaan masyarakat. Saya lebih memilih mereka berusaha dan saya akan membantu untuk melatih mereka agar bisa membuat sendiri, seperti pembangunan galangan kapal," paparnya.
Dalam kesempataan itu, Risma memberikan bantuan pemberdayaan. Bantuan stimulan pemberdayaan diberikan kepada 500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa ternak bibit babi 1.000 ekor dan pakaian harian 1.000 pasang di Lapangan Cendrawasih.
Selain bantuan stimulan pemberdayaan, Risma juga memberikan bantuan sarana prasarana 1 unit Pabrik Es untuk membantu nelayan setempat dalam mendinginkan ikan agar lebih awet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: