Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Elite PKS Sebut Aneh Kalau Depok Sampai Dipimpin Kaesang Pangarep, Ade Armando: Ingat, Sudah 20 Tahun!

        Elite PKS Sebut Aneh Kalau Depok Sampai Dipimpin Kaesang Pangarep, Ade Armando: Ingat, Sudah 20 Tahun! Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid sempat mengatakan bahwa aneh jika anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep memimpin Depok. 

        Ini diungkap Hidayat Nur Wahid lantaran, Kaesang bukan orang Depok dan tidak memiliki track record di Depok.

        Sementara itu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sekaligus kakak Kaesang, justru sepakat dengan argumen yang dilontarkan Hidayat Nur Wahid.

        Baca Juga: Sambil Ngamuk-Ngamuk Habib Bahar Smith: Bukan Milik Partainya 'Brewok', Bukan Milik PKS

        Ia bahkan tak segan, mengaku kaget tiba-tiba mendengar nama Kaesang Pangarep dicalonkan untuk maju di Pemilihan Wali Kota Depok.

        Meski begitu, pegiat media sosial sekaligus politisi PSI, Ade Armando mengatakan kerisauan itu wajar. Mengingat Depok 20 tahun terakhir telah dikuasai PKS.

        “Buat saya ini jelas menunjukkan kerisauan PKS dan kita nggak perlu kaget. Depok selama 20 tahun terakhir dikuasai PKS,” kata Ade, dikutip dari YouTube Cokro TV, Selasa (6/6/2023).

        Ia kemudian menegaskan, pencalonan Kaesang sebagai calon dalam Pilkada Depok adalah hak setiap partai politik. Juga tidak bertentangan dengan etika demokrasi.

        Di sisi lain, ia mengingatkan PKS agar berpikir lebih luas dan tidak terlalu mempermasalahkan hal-hal yang dianggap sekunder.

        Baca Juga: Temui Akademisi Australia, Sri Mulyani Pamer Status Baru Indonesia Jadi Negara Menengah ke Atas

        "Aneh jika Kaesang ke Depok? Kalau ditanya begitu, kita bisa balik bertanya, apa yang aneh dari itu? Karena sepanjang yang saya dengar, Golkar juga mendukung pencalonan Kaesang, begitu juga beberapa partai lainnya. Karena itu agaknya PKS galau," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: