Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Temui Akademisi Australia, Sri Mulyani Pamer Status Baru Indonesia Jadi Negara Menengah ke Atas

Temui Akademisi Australia, Sri Mulyani Pamer Status Baru Indonesia Jadi Negara Menengah ke Atas Kredit Foto: Kemenkeu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menerima kehadiran para akademisi dari Australian National University (ANU), dalam agenda Courtesy Meeting, di kantor Kementerian Keuangan (Keuangan).

"Berkesempatan untuk bertemu kembali dengan para akademisi dari Australian National University (ANU) setelah Senin lalu kita hadir bersama dalam forum High-Level Policy Dialogue (HLPD)," ujar Sri Mulyani, Rabu (31/5/2023).

Baca Juga: Di Depan Jokowi, Sri Mulyani Bocorkan 6 Nama Calon DK OJK Terkuat

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani mengatakan Profesor Hal Hill bersama para kolega dari ANU memaparkan ringkasan dan rekomendasi kebijakan, buah pemikiran para ahli di forum HLPD tersebut.

"Keberhasilan Indonesia menghadapi berbagai krisis sangat diapresiasi. Respons pemerintah yang efektif melalui kebijakan extraordinary menjadi bukti kualitas pengelolaan makroekonomi," tuturnya.

Sri Mulyani mengatakan, dari obrolannya bersama para akademisi dari Australia itu, ada satu bahasan menarik, yakni terkait Indonesia yang baru saja meraih status sebagai negara berpenghasilan menengah ke atas. 

"Namun, bisakah ekonomi kita tumbuh lebih cepat dan menjadi negara dengan penghasilan tinggi? Bagaimana menurutmu?" tanya Sri Mulyani.

Dia lalu menjelaskan, dari hasil diskusi HLPD, para akademisi dari ANU mengidentifikasi beberapa elemen success stories dari suatu negara untuk dapat mencapai high income status. 

"Keterbukaan dan optimalisasi peluang globalisasi serta pengembangan kapasitas SDM dan teknologi menjadi prasyarat yang harus ditempuh," ungkap Sri Mulyani.

Baca Juga: Menyongsong Transformasi Ekonomi, Sri Mulyani Bongkar Sejumlah Prioritas Jokowi di 2024

Menurutnya, semua kelompok masyarakat juga harus dipastikan menikmati peningkatan kesejahteraan sosial. Selain itu, keberadaan institusi berkualitas tinggi juga penting untuk mendukung advanced market economy.

"Semoga, forum dialog ini akan terus berkesinambungan. Gagasan yang efektif dan produktif sangat kita butuhkan untuk mengatasi berbagai permasalahan saat ini dan masa mendatang," tutup dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: